Presiden Jokowi Tekankan Kualitas dan Integritas dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada 2024

0
139 views

Jakarta, Bogorpolitan.com ||

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas kesuksesan mereka dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

“Saya menyampaikan penghargaan dan rasa hormat atas kerja keras KPU dari pusat hingga daerah yang telah berhasil menyelenggarakan seluruh tahapan pilpres dan pemilu legislatif 2024 secara aman, tertib, dan lancar,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengakui tantangan besar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilu serentak terbesar dalam sejarah Indonesia.

Meskipun KPU baru saja menyelesaikan tugas besar tersebut, persiapan untuk Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi harus segera dilakukan.

“Ada sebanyak 203 juta pemilih dalam daftar pemilih sementara atau tepatnya 203.920.554 pemilih,” ungkap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya belajar dari berbagai masalah yang muncul pada Pemilu sebelumnya, seperti pendaftaran pemilih yang tidak akurat, masalah distribusi logistik, dan gangguan pada proses penghitungan suara.

“Saya hanya ingin menekankan, masalah-masalah di masa lalu jangan sampai terulang lagi,” tegasnya.

Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya pengawasan dan transparansi dalam proses pemilihan.

Ia mengingatkan perlunya peningkatan pengawasan dan transparansi untuk mencegah kecurangan serta memastikan penegakan hukum dalam proses pemilu.

“Penting untuk meningkatkan fungsi pengawasan dengan menempatkan pengawas independen yang netral, serta meningkatkan transparansi proses penghitungan suara dengan menggunakan teknologi yang reliable,” ucapnya.

Presiden mengajak semua elemen penyelenggara pemilu untuk bekerja sama demi kesuksesan Pilkada 2024. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, Presiden optimis bahwa pilkada serentak yang akan diikuti oleh lebih dari 203 juta pemilih ini dapat berlangsung dengan sukses dan memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.

“KPU adalah pengawal utama kualitas demokrasi elektoral. Jadi, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, dedikasi, dan integritas,” tandas Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini