Bogorpolitan.com || Cibinong
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, atas kontribusinya dalam mendukung pendirian SMA Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, dalam acara groundbreaking sekolah tersebut, Jumat (14/3).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, serta Camat Gunung Sindur.
Pendirian SMA Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mempersiapkan kader pemimpin bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Sekolah ini mengadopsi kurikulum International Baccalaureate (IB) yang telah diakui secara global.
Selain menerapkan kurikulum terbaik, sekolah ini juga dirancang sebagai boarding school atau sekolah berasrama.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi seluruh siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.
Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) Polri, Brigjen Budhi Herdi Susianto, menegaskan bahwa sekolah ini bukan sekadar institusi pendidikan, melainkan simbol komitmen Polri dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing global.
“Keberhasilan terwujudnya SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini tidak terlepas dari sinergi antara Polri, pemerintah, akademisi, serta elemen masyarakat. Atas nama pimpinan Polri, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi,” ujar Brigjen Budhi.
Sebagai bagian dari komitmen menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif, Polri akan memberikan beasiswa penuh bagi seluruh siswa. Beasiswa ini mencakup biaya akademik, asrama, serta fasilitas pendukung lainnya.
Brigjen Budhi menjelaskan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan menjadi boarding school kedua di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional. Kurikulum ini berfokus pada peningkatan literasi, kemampuan berpikir kritis, serta pemecahan masalah berbasis penelitian.
“Kami ingin memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa terkendala faktor ekonomi,” katanya.
Acara groundbreaking ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, jajaran pejabat utama Polri, Ketua Pengurus Pusat Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, Kapolda Jawa Barat, Forkopimda Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Selain itu, hadir pula para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan sekolah unggulan ini.