BogorPolitan – Nanggung,
Desa Batutulis yang merupakan pemekaran dari Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, delapan tahun yang silam yaitu tahun 2011, dalam rangka Tepung Taun (Hari lahir) Desa Batutulis ke-8 pasca pemekaran, mengadakan Harlah pertama yang kedelapan dengan tema “Bersatu Kita Maju, Bersama Kita Bisa” di Pasir Gintung, 16/12/2019.
Dihadiri Disbudpar, Tripika Kecamatan, MUI, BPD, Paguyuban Ki Semar sebagai inisiator kegiatan Tepung Taun Desa Batutulis ke 8, serta seluruh masyarakat.
Dalam sambutannya, Anwar, Ketua Panitia kegiatan sangat mengapresiasi kepada Paguyuban Ki Semar, “Paguyuban Kisemar hadir sebagai inisiator acara tepang taun serta membantu pelaksanaan acara harlah yang kedelapan, namun ini yang pertama dilakukan, kami mengajak seluruh warga untuk membangun desa secara bersama sama,” terangnya.
Senada dengan panitia, Kepala Desa Batutulis, Ade Supriyatna, sangat mengapresiasi kegiatan ini, pemekaran parakan muncang untuk sejajar dengan desa lain, dan menjadikan potensi agar berdampak positif, pembenahan akses jalan untuk perbaikan ekonomi, pudar ciri khas dengan lebih materialistis, kembalikan lagi gotongroyong yang berawal dari satu rumpun, yang harus saling asah, asih, asuh, pertahankan budaya lokal saling menghormati dan silaturahmi, kedepankan adat dan tatakrama urang Sunda. yang akan membawa repeh rapih.
Bumdes akan memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Jika Bumdes berhasil maka desa menjadi desa mandiri, banyak potensi bumdes tapak yang akan diolah, semua tergantung kita sendiri, hindari berburuk sangka,” ungkapnya dalam sambutan.
Masih ditempat yang sama, Ae Saefullah, Camat Nanggung mengharapkan kegiatan ini harus diagendakan setiap tahunnya.
“8 tahun baru ada yg namanya Harlah, yang diinisiasi Paguyuban Ki Semar, Bupati sangat terkesan, namun tidak bisa hadir karena mengikuti Musrenbangnas, beliau mohon maaf gak bisa hadir dan mengucapkan selamat Harlah Desa Batutulis,” sampainya.
Reporter : M. Ilyas