BogorPolitan – Ciampea,
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Kata-kata ini terlontar dari Camat Ciampea, Chaerudin Felani, saat sambutannya pada acara Sertijab 9 Desa yang bertempat di Aula Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis 19/12/2019.
Kenapa demikian, Felani melanjutkan, tugas Kepala Desa itu berat, bahkan ranting jatuhpun, Kepala Desa itu harus tahu.
“Kepala Desa jangan mengkotak-kotakkan atau memblok-blok warganya. Karena sekarang ini masyarakat satu desa adalah warga Kepala Desa,” kata Felani.
Lebih lanjut, Felani menmbahkan, sekarang ini Kepala Desa dari 9 Desa yang dilantik kemarin oleh Bupati Bogor, telah masuk dalam sistem pemerintahan. Sebagai administrator dan dinamisator pemerintahan pembangunan dalam kemasyarakatan. Harus menjadi penggerak utama dalam pembangunan.
“Kita tidak ingin adanya keterlambatan dalam penanganan permasalahan. Kepala Desa harus menjadi garda terdepan, untuk mencari solusi apabila terjadi suatu permasalahan. Kepala Desa harus lebih tahu permasalahan yang ada di desa. Kalau kita tahu sama tahu, In Sha Alloh kita bisa bersinergi,” ujar Camat Ciampea.
Maindset birokrasi sekarang itu sudah berubah. Kita ini adalah sebagai pelayan masyarakat, jangan meminta untuk dilayani oleh masyarakat.
“Kepada Kepala Desa agar jangan sampai ada air mata di Desa. Kita harus menjadi mata air di masyarakat. Jangan kita tersenyum diatas penderitaan orang lain, tetapi bila kita tersenyum, masyarakat pun tersenyum,” pungkas Camat Felani.
Reporter : Andre