Bogorpolitan – Kota Bogor,
Pada tahun ajaran 2018 – 2019, secera serempak membuka pendaftaran siswa baru baik sekolah Negeri maupun Swasta, untuk menerima calon peserta didik baru itu sudah tentu pihak sekolah memiliki kebijakan yang berbeda, baik itu secara Akademik maupun non Akademik.
Begitupula sejak awal dibukanya pendaftaran PPDB tahun ajaran baru di SMK Bhakti Insani Kota Bogor, animo masyarakat Bogor cukup tinggi, untuk menyekolahkan anaknya di SMK Swasta di jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sehingga SMK Bhakti Insani mencapai target hingga 10 Rombel dengan total pendaftar hingga 340 pendaftar sejak belakangan ini.
Hal tersebut disampaikan kepala SMK Bhakti Insani Kota Bogor, Budiyono.M.Pd mengatakan bahwa SMK Bhakti Insani sudah mencapai target, bila mana masayarakat masih terus mendaftakan anaknya, besar kemungkinan adanya penyeleksian, terutama siswa wajib pandai membaca Al quran.
Disamping itu SMK Bhakti Insani membuka lebar kepada siswa yang kurang mampu dalam hal pembiayaan akan di ditampung dengan kapasitas total 20% namun tentunya harus ada surat rekomendasi dari disdik kota Bogor dan SKTM dari kelurahan tempat tinggal calon peserta didik kurang mampu tersebut,” tutur Budi.
Lebih lanjut beliau menambahkan SMK Bhakti Insani ini selain mencetak siswa siap bekerja juga mencetak siswa yang berkarakter karena itu hal yang penting pungkasnya.
Budiyono yang menjabat sebagi kepala sekolah sangat peduli bagi kaum duafa sehingga membuka lebar bagi para siswa yang tidak mampu agar mereka mendapatkan hak menuntut ilmu dengan slogan Pemprov Jabar “bisa sekolah dan bisa juara”.
Ratusan siswa SMK Bhakti Insani melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, baik itu Negeri maupun Swasta ternama, kemudian banyak juga yang langsung memasuki dunia kerja sesuai keahlian yang dimilikinya, karena SMK adalah sekolah yang siap mencetak lulusan siap kerja pada perusahaan pun, oleh karena itu animo masyarakat cukup tinggi agar anaknya bisa bersekolah di SMK swasta yang telah mengantongi banyak prestasi.
Reporter : Lis