BogorPolitan – Tajurhalang,
Berlatang belakang Sarjana Pendidikan, Khotib SPd, seorang guru menjadi salah satu Calon Kepala Desa Kalisuren untuk bersaing dengan Calon Kades lainnya dalam Pemilihan Kepala Desa Kalisuren pada tanggal 3 November 2019 mendatang.
Kepada Bogorpolitan.com dikediamannya Kp. Berkat Rt. 01/01 Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Selasa (24/9) mengatakan keikutsertaannya mencalonkan diri dilatarbelakangi karena ingin Desa Kalisuren ini dipimpin oleh seorang yang berpendidikan tinggi.
“Mohon maaf selama ini yang menjadi Kepala Desa di Kalisuren belum ada yang berpendidikan tinggi atau Sarjana. Kenapa seorang kepala desa menurut saya harus seorang Sarjana ? Karena diera globalisasi dan zaman Mileneal ini dibutuhkan seorang pemimpin yang mengerti perkembangan tehnologi,” terangnya.
Bagaimana nanti akan menyeimbangi warganya bila kepala desa tidak memahami bagaimana zaman now ini yang disebut dengan era Mileneal banyak dituntut warga.
“Kita ketahui bahwa Desa Kalisuren sudah banyak bertumbuhan perumahan-perumahan yang notabene didalamnya banyak warga pendatang yang berpendidilan tinggi, bukan berarti saya tidak menghargai atau menyudutkan calon kades calon kades saat ini namun saya sangat berkeinginan untuk Desa Kalisuren lebih maju kedepannya dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang berpendidikan tinggi, agar bisa nyambung bila berhadapan dengan warga yang berpendidikan tinggi,” ungkap Khotib.
Selain itu tentunya banyak hal yang sudah saya programkan bila saya diberi amanah untuk menjadi Kepala Desa Kalisuren yang akan saya terapkan untuk kemajuan Desa Kalisuren kedepannya.
Dengan Moto “Sumber Daya Manusia Unggul Kalisuren Maju” ia berkeinginan agar warga asli Kalisuren bisa bersaing dengan para pendatang salah satunya harus berpendidikan tinggi.
“Sebagai seorang pendidik saya sangat konsen untuk mengangkat derajat warga Desa Kalisuren untuk dapat meraih pendidikan setinggi-tingginya, dengan pendidikan yang baik tentu akan meningkatkan menjadi SDM yang mumpuni yang dapat membawa Kalisuran lebih maju lagi,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan Badrutamam ini.
“Pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi masyarakat itu juga menjadi target saya, salah satunya adalah bagaimana kita meningkatkan UMKM yang ada. Potensi yang ada di Kalisuren ini adalah Pertanian Pertamanan itu yang akan kita gali dan saya akan fasilitasi menjadi Sub Bidang Usaha dalam BUMdes,” tambahnya.
Terkait dengan Pemerataan Pembangunan Khotib mengatakan Pemerataan Pembangunan di Desa Kalisuren masih perlu pembenahan dengan signifikan terutama bagi masyarakat atau warga yang ada diperumahan.
“Warga Perumahan sering bertanya saat saya sosialisasi. Mereka seolah olah dianak-tirikan oleh Pemdes karena Pembangunan Infrastruktur Betonisasi hanya dilaksanakan diluar Perumahan saja, dengan alasan belum adanya Penyerahan aset dari Pengembang ke Pemkab Bogor pedahal mereka bayar pajak dan punya hak yang sama,” paparnya.
Masih kata Khotib, jika ia diamanahkan menjadi Kades Kalisuren, ia akan sounding ke developer atau pengembang dan ke Pemerintah Kabupaten Bogor agar kedepannya masyarakat Perumahan mendapatkan hak yang sama mendapat fasilitas pembangunan infrastruktur.
“Selama ini mereka bayar pajak tapi belum ada feedback dari Pemkab Bogor, tentu ini harus saya kawal agar Warga Perumahan dapat menikmati Pemerataan Pembangunan,” tegas Khotib.
Sesuai dengam Visi Misi saya dalam Pencalonan Kades Kalisuren, langkah awal setelah saya jadi Kades “Pendidikan” harus kita kedepankan kemudian Pemerataan Pembangunan dari segala aspek. Menerapkan Pemerintahan yang trasnparansi dan akuntable dengan mengedepankan pelayanan yang maksimal untuk Desa Kalisuren lebih baik lagi kedepan.
“Harapan saya tentunya saya dapat memenangkan Pesta Demokrasi ini dan pelaksanaan Pilkades di Desa Kalisuren dapat berjalan dengan lancar, aman tertib dan sukses tanpa ekses,” pungkas Khotib.
Reporter : Dharmawan