Gerakan Solidaritas Universitas Terbuka Terhadap Bencana Longsor

0
704 views

Bogorpolitan – Sukajaya,

33 Hari, sudah berlalu, pasca bencana tanah longsor dan banjir bandang, diwilayah Kecamatan Sukajaya, Jasinga, Cigudeg dan Nanggung, bahkan tangap darurat bencana sudah dihentikan, tetapi penangannanya masih berlanjut, hingga saat ini.

Longsor kembali terjadi, saat hujan deras, mengguyur wilayah Desa Pasirmadang, Kecamatan Sukajaya, hingga sebagian jalan tertutupi material longsor, sekitar pukul 13.00, Sabtu, 01/02/2020, Hingga mengundang kepedulian, serta keprihatinan yang mendalam, buat Fallah Denzer, Mahasiswa Universitas Terbuka (UT).

“Diduga karena hujan terus menerus, makanya terjadi longsor lagi, hingga menutupi sebagian badan jalan, tidak ada korban, walau tidak terisolir, langsung ditangani, kami cukup prihatin dengan keadaan seperti ini,” ucap Falah sapaan akrabnya.

Dukamu adalah Duka kita semua, Falah, melanjutkan, “Lantas ngapain kita cuma berdiam diri saja ? atau kita hanya jadi penonton ? sejatinya, tugas mahasiswa itu, ialah menolong dan membantu terhadap sesama dan sebagai mahasiswa, harusnya menjadi jembatan, orang-orang yang sedang menjerit, ketidak berdayaan, karena tertimpa bencana,” ungkapnya bersemangat.

“Semoga Sang Maha Pencipta, segera mengakhiri bencana yang menimpa, Bogor barat ini, para relawan tetap di berikan kesehatan, jasmani dan rohani, sehingga dapat terus membantu, yang terkena bencana, juga Sang Maha Rohman, Rohim, memberikan suatu hidayah di balik bencana alam ini, Amiiin Yaa Allah Yaa Rabbal’alamin,” pungkasnya seraya berdoa.

Reporter : M. Ilyas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini