BogorPolitan – Sukajaya,
Dalam menghadapi penanggulangan darurat bahaya bencana banjir dan longsor yang terjadi pada 01/01/2020 di wilayah Kabupaten Bogor, Korem 061/Suryakanca mengerahkan kurang lebih 500 orang personil, yang didalamnya juga ada dari Kepolisian, Kopasus dan Batalyon 315. Hal ini dikatakan Danrem 061/Suryakancana, Brigjend. Novi Helmy Prasetya, di Posko penanggulan bahaya darurat bencana longsor dan banjir yang terletak di Pasir Madang, Desa Sukajaya, Kabupaten Bogor, 04/01/2020.
“Kami telah membuat organisasi tanggap darurat, yang mana sebagai penanggungjawabnya adalah Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati, kemudian ditunjuk pula Dandim, sebagai Dansatgasnya,” ujar Danrem 061/Suryakancana.
Dalam kinerjanya, Satgas tanggap darurat telah mendirikan Posko dan dapur lapangan serta telah mendistribusikan logistik ke seluruh wilayah yang terkena bencana di Kabupaten Bogor.
“Evakuasi korban adalah hal yang paling utama dilakukan oleh Satgas tanggap darurat,” ungkapnya.
Dalam pendistribusian logistik, untuk daerah yang terisolir Satgas tanggap darurat telah menjangkau daerah tersebut dengan berjalan kaki karena aksesnya yang belom bisa dilewati kendaraan R4 dan R2.
“Semoga dalam proses evakuasi ini, alam lebih bersahabat dengan kita dan masyarakat harus juga memonitor perkembangan cuaca dari BMKG,” pungkas Danrem 061/Suryakancana, Brigjend. Novi Helmy Prasetya.
Reporter : Andre/M. Ilyas