Liputan : Eka Rufa ||
BogorPolitan.com – Cianjur,
Terkait Jalan rabat beton yang berlokasi di Desa Kebonpeteuy, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur kualitas jalan tersebut bagaikan kubangan kerbau.
Jalan sekitar panjang 200 meter yang belum genap satu tahun ini sudah rusak. Padahal jalan tersebut baru beres dibangun.
Ketua Cianjur People Movement (Cepot) Ahmad Anwar alias Ebes mengatakan, dalam menyingkapi jalan tersebut, pihaknya menemukan jalan yang menghubungkan ke Desa Sukaraharja rusak setelah sebelumnya ada perbaikan.
“Jalan yang baru delapan bulan ini sudah hancur. Saya melihat di berita yang beredar sangat viral , yaitu pembangunan jalan di Desa Peteuycondong yang menyambungkan antar desa ini, jalannya sudah hancur,” kata Ebes, Senin (11/03/2024).
Bahkan, menurut Ebes jalan tersebut kondisinya sangat rapuh seperti tepung terigu yang menjadi adonan kue yang bisa dihancurkan.
“Jalan ini terkesan bukan terbuat dari beton semen kaya yang terbuat dari terigu,” ujarnya.
Terkait jalan tersebut, Ebes mengaku pernah menindaklanjuti dengan mendatangi Kades dan didapatkan informasi nominal pembangunan jalan tersebut.
Akan tetapi, nominal yang diutarakan Kades sangatlah tidak masuk akal.
“Kades mengakui secara lisan bahwa jalan sepanjang 200 meter, yang menghabiskan anggaran 200 juta. Saya kebetulan pernah menjadi pendamping PIP, sehingga kenapa saya kritik, saya tau untuk anggaran jalan seperti ini paling habis setengahnya, sehingga kita menduga kuat dari anggaran yang disebutkan,” pungkasnya.