BogorPolitan – Leuwiliang,
Pembangunan Rehabilitasi 3 Ruang Kelas SDN Tanjung Sari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang berasal dari DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) T-A 2019 hanya bongkar pasang genteng atap serta bongkar pasang plafon yang rusak dengan yang baru tanpa adanya penggantian rangka baja ringan yang lama dengan rangka baja ringan yang baru, hal itu dilihat dalam pantauan ketika awak media mendatangi lokasi pembangunan, Rabu, (20/11/2019).
Dalam papan anggaran kegiatan kerjaan yang terpampang di tembok sekolah, terlihat jelas anggaran dengan nominal Rp. 338.916.600,- tersebut untuk Rehabilitasi 3 ruang kelas, bersumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) T. A 2019.
Sedangkan melihat pekerjaan sekolah yang lain contoh SDN Purasari 02 dengan sumber dana yang sama dengan volume kerjaan yang sama dan jumlah anggaran yang hampir sama, pekerjaan tersebut mengganti baja ringan yang lama dengan yang baru.
Ketika hendak dikonfirmasi Kepala Sekolah SDN Tanjung Sari, Ende, tidak ada ditempat, hanya Adi salah satu pekerja yang dapat menerangkan kronologis pekerjaan.
“Yang dibongkar dan diganti dengan yang baru itu hanya genteng dan plafon sedangkan pasangan rangka baja ringan tidak di bongkar, itu atas intruksi Pak Guru Ende,” ungkap Adi salah satu pekerja warga setempat yang ikut membongkar genteng.
“Sebagian reng baja ringan ada yang di bongkar jadi kelihatan agak renggang dan itu sisa baja ringan yang dibongkar di taruh disamping sekolahan,” tambah Adi.
Masih menurut Adi bahwa dirinya di gaji harian dengan upah Rp. 80.000, untuk pekerja pemasangan baja ringan dan plafon diborongkan ke salah satu pemborong asal Ciomas.
Reporter : Dedi / M.Ilyas