Bogorpolitan – Kota Bogor,
Dengan mengusung tema “Junjung Tinggi Sportifitas Untuk Menjadi Yang Terbaik”, kemudian Bapopsi Bogor Utara, K3 S Bogor Utara dan KKG PJOK menyelenggarakan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Olahraga Tradisional tingkat Kecamatan Bogor Utara, yang diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta dari 40 sekolah SD Negeri dan Swasta yang ada di Kecamatan Bogor Utara, kegiatan diselenggarakan selama 14 hari, bertempat di SDN Bantarjati 8, Kota Bogor. Demikian disampaikan Ketua Panitia, Kasi Handoyo.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari bibit generasi handal terutama dalam olahraga, kemudian mengenalkan permainan tradisional, walaupun jaman serba canggih dan serba modern, sehingga bisa diakses melalui gadget, tetapi untuk yang tradisional jangan dilupakan,” ucap Kasi.
Untuk O2SN ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan, diantaranya Atlet bulu tangkis, tenis meja, tenis meja, voli mini, sepak bola, karate, pencak silat, renang dan catur kemudian untuk olahraga tradisional ada 4 cabang yang dipertandingkan meliputi hadang, egrang, dengungan dan terompah.
“Untuk juara umum kegiatan O2SN diraih oleh SDN Cibuluh 1 yang udah 2 tahun berturut turut, kemudian tahun ini meraih kembali trophy tersebut yang akhirnya bisa menjadi trophy tetap yang di boyong SDN Cibuluh 1,” tambah Kasi.
Kasi berharap agar kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi dan persatuan dan kesatuan diantara sekolah dasar se-Kecamatan Bogor Utara, baik itu Negeri maupun swasta, kemudian menjadi wadah dalam menjaring siswa.
“Alhamdulillah Bogor Utara sudah dua tahun berturut turut menyabet trophy bergilir tingkat Kota, kemudian diharapkan tahun ini bisa mempertahankan trophy tersebut,” pungkas Kasi. (Is)