Bogorpolitan – Kota Bogor,
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah membuka pendaftaran lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi kekosongan lima kursi jabatan eselon II. Panitia Seleksi (Pansel) mulai membuka seleksi terbuka itu pada Kamis 24/1/2019 hingga Kamis, 14 Februari 2019.
Lima jabatan yang dilelang yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarif Hidayat menyatakan, perekrutan kali ini juga tidak hanya ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot saja, melainkan se-Jawa Barat. “Saya juga sudah membuat surat kepada seluruh Sekda di Jawa Barat untuk menginformasikan siapa gerangan barangkali ada keinginan untuk ikut serta dalam open bidding di Kota Bogor,” ujar Ade, Jumat (25/1/2019).
Ia menambahkan, open bidding ini dibuka untuk mencari orang yang mau dan mampu mengisi kursi jabatan tinggi pratama. “Open bidding dibuka selama dua minggu atau 14 hari kerja sesuai ketentuan pendaftaran. Untuk pendaftaran disiapkan tempat yang representatif. Saat daftar, semua persyaratan dicek langsung dan dinyatakan lulus administrasi tanpa ditunda,” kata Ade.
Dalam hal ini, lanjut Ade, sedikitnya harus ada sebanyak 20 calon peserta yang mendaftar. Sebab, dari lima jabatan tersebut nantinya akan diambil empat besar dari masing-masing jabatan. “Jadi minimal harus ada 20 orang yang ikut seleksi. Satu jabatan minimal diikuti oleh empat orang. Kalau lebih sangat bagus,” tuturnya.
Menurut Ade, Pansel berasal dari akademisi, Pemprov Jawa Barat dan Kemenpan Reformasi Birokrasi. Hal itu dilakukan agar open bidding lebih objektif.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDA Kota Bogor Dani Rahadian mengaku, hingga saat ini belum ada calon peserta yang mendaftar untuk kelima jabatan tersebut. Menurut dia, hal ini terjadi karena pendaftaran tersebut baru dibuka satu hari.
“Sampai sekarang belum ada yang daftar. Coba kita lihat mungkin Senin (28/1/2019) semoga sudah ada pendaftar,” tandas Dani. (Red)