Bogorpolitan – Leuwiliang,
Jalan lingkar Leuwiliang, tepatnya Kampung Setu lebak Rt 01/06, Desa Leuwimekar, sangat rawan kecelakaan dengan kondisi jalan dengan tikungan yang curam, pada saat menurun / menanjak serta jalan tersebut digunakan sebagai jalan alternatif bagi roda 2, 4, dan 6 baik sebagai pengangkut orang ataupun barang.
Terdapat dua titik wilayah yang rawan, pertama arah masuk nangka bongkok yang mengarah ke Kantor Desa Leuwimekar, dan pertigaan setu lebak, ujar Ebek salah seorang warga yang sering terjun langsung jika terjadi sesuatu.
“Banyak kejadian yang menghawatirkan, mengingat jalan dari arah barat menuju timur menanjak serta menikung, jika sebaliknya menurun, ditambah pertigaan masuk keperkampungan hingga rawan terjadi kecelakaan, sering terjadi mobil pengngkut material yang tidak kuat nanjak, dari atasnya tikungan tajam menurun,” ungkapnya, Jum’at, 07/08/2020.
Dalam kekhawatirannya Ebek berharap, ada prioritas yang diberikan Dinas Perhubungan (Dishub) dengan memberikan kaca cembung dengan tanda lalulintas.
“Keluar masuk motor dengan membonceng anak, apalagi yang mengendarai motor nya perempuan, kami harapkan kaca cembung terpasang, agar lebih bisa berhati-hati lagi, karena jangkauan pandangan lebih jauh, tolong lah pihak Dishub segera lakukan pemasangan diwilayah kami,” katanya penuh harap.
Ketika dikonfirmasi Ika, Kepala Unit Pelayanan (Ka.Upt) Dinas Perhubungan, di ruang kerjanya beberapa bulan yang lalu berjanji akan segera dipasangkan namun hingga sekarang belum juga ada.
“Siap, terima kasih info nya, saya akan segera mengecek kesana, tunggu aja,” katanya.
Reporter M. Ilyas