Laporan : Eka Rufa ||
BogorPolitan.com – Cianjur,
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ar-Rahmah Stekmal Cianjur mengadakan turnamen bertajuk Cianjur Marching Band Creation And Competition (CMBCC) 2024, yang berlangsung di Lapang SMK Ar-Rahmah Stekmal Cianjur, Sabtu, (24/02/2024).
Turnamen yang memperebutkan piala Bupati Cianjur (BUPATI CUP) itu berkesempatan membuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin.
Ada 20 sekolah dari berbagai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan MA berkesempatan unjuk gigi menampilkan kreasi Marching Band.
Seusai membuka kegiatan itu, Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan, turnamen CMBCC merupakan kesempatan siswa untuk lebih berprestasi.
“Kegiatan ini merupakan ajang kesempatan yang baik untuk siswa mengembangkan bakat dan minat baik jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan lainnya,” kata Ruhli.
Ruhli menambahkan, hal terpenting bukanlah menjadi juara, namun pengalaman yang didapatkan para siswa merupakan hal paling berharga.
“Kita tidak melihat menjadi juara 1 atau tropi tetapi kesempatan, karena di sini menjadikan ajang sharing berbagi pengalaman antar sekolah dengan tujuan memberikan motivasi yang baik ke depan,” kata Kadisdikpora Kab.Cianjur.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Ar-Rahmah Stekmal Cianjur, Halida Indriati mengatakan, turnamen CMBCC yang dilaksanakan di sekolahnya sudah berlangsung ke tiga kali.
“Kegiatan ini ke tiga kalinya diselenggarakan dan menjadi SMK Ar-Rahmah Stekmal Cianjur jadi tuan rumah. Ini akan menjadi agenda tahunan,” kata Halida Indriati.
Disisi lain, Ketua 1 Bidang organisasi KONI Cianjur, Adeng Salman yang turut menyaksikan rangkaian turnamen CMBCC menuturkan, penyelenggaraan ajang perlombaan Marching Band menjadi sarana munculnya bakat-bakat dari sekolah-sekolah yang mengikuti ajang bergengsi itu.
Bahkan, para siswa berpotensi menjadi atlet KONI Cianjur di Cabor Marching Band masa depan.
“Jelas, para siswa memiliki potensi jadi atlet, terlebih beberapa tahun ke belakang Marching Band sudah menjadi Cabor di bawah Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI),” jelas dan tutupnya.