Bogorpolitan -Kota Bogor,
SMA Negeri 3 Kota Bogor berkomitmen dengan prosedur dan praturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Dinas Pendidikan wilayah dua Propinsi jawa Barat, melalui sistem PPDB Online 2019 – 2020, untuk tahun ajaran baru, ungkap Humas SMA Negeri 3 Kota Bogor. Dra. Atin Harnati, Jumat 28/06/2019.
Menurut penjelasan Atin, bahwa SMA Negeri 3 Kota Bogor telah berupaya maksimal untuk melayani bagi calon siswa baru yang telah reĺa menunggu panggilan sesuai nomor urut dari semua calon siswa baru hingga mencapai angka 700 orang lebih yang telah mendaftar pada SMA Negeri 3 Kota Bogor.
Masih penuturan Atin, kami disini mengikuti aturan sistem yang sudah ditetapkan oleh pihak Dinas Pendidikan wilayah dua Jawa Barat menggunakan tiga jalur diantaranya Zonasi Murni dan Zonasi kombinasi, dan Jalur Prestasi. Perpindahan tugas orang tua calon siswa baru dari luar Kota Bogor. Untuk Zonasi 75 %. Untuk Zonasi murni jarak rumah 30 %, dan Zinasi kombinasi 70 % plus kombinasi, dan skor yang akan dikaji adalah Japres dari hasil prestasi UN 2,5.%, Japres kejuaraan olah raga dan seni, Jalur perpindahan tugas orang tua dari dari luar Kota Bogor selama 6 Bulan 55.%, untuk warga sekitar 20.% untuk ketem ABK sembilan orang untuk 9 kelas.
Kuota untuk jadi peserta didik baru SMA Negeri 3 Kota Bogor 323 orang, sedangkan pendaftar sudah mencapai tujuh ratus lebih, karena masyarakat terkecoh dengan informasi yang salah, sehingga berlomba untuk mendaftar lebih awal hingga rela tengah malam menunggu nomor anterian yang akan dibagikan oleh pihak panitia, dengan alasan kalau anteri lebih awal akan mudah untuk mendapat kesempatan jadi calon peserta didik baru di SMA Negeri 3 Kota Bogor. Pungkas Atin selaku Humas SMA Negeri 3 Kota Bogor.
Reporter : Hmd/Liz