Laporan: Taupik Abu Sopian
Cianjur, Bogorpolitan || Program Mudik Gratis Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mendapat respons luar biasa dari masyarakat.
Kuota yang disediakan untuk pemudik ke Cianjur Selatan melalui 20 kendaraan Elf kini telah penuh. Akibatnya, pendaftaran telah ditutup lebih awal karena tingginya antusiasme warga. Senin (24/03/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Drs. Tedy Artiawan, mengonfirmasi bahwa keberangkatan pemudik akan dipercepat agar layanan ini dapat berjalan lancar.

“Karena kuota sudah terpenuhi, insya Allah besok lusa akan diberangkatkan oleh Pak Bupati. Program ini benar-benar gratis dari Cianjur Kota menuju Cianjur Selatan,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon genggam.
Penertiban Travel Ilegal
Selain program mudik gratis, Dishub Kabupaten Cianjur juga menyoroti maraknya travel ilegal yang beroperasi di wilayah Cianjur. Dishub telah berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Cianjur dan kepolisian untuk melakukan penertiban terhadap layanan transportasi tanpa izin ini.
“Kami menyarankan para pemilik atau pengemudi travel ilegal untuk segera mengurus perizinan mereka. Jika tidak, maka akan dikenakan sanksi karena melanggar hukum,” tegas Tedy Artiawan.
Dishub juga telah mempertemukan pengemudi travel ilegal dengan komunitas driver Elf dan travel resmi di Cianjur agar tidak terjadi bentrokan atau perselisihan di lapangan.
“Upaya ini sudah beberapa kali kami lakukan, dan alhamdulillah kini telah tercapai kesepakatan antara pengemudi travel ilegal, pengemudi travel resmi, serta pengemudi Elf,” bebernya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran, Polres Cianjur telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemantauan jalur mudik. Selain itu, Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga akan dilibatkan untuk memastikan keamanan perjalanan para pemudik.
“Selain memeriksa kesiapan kendaraan, kami juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi. Saya juga mengusulkan adanya tes narkoba bagi sopir, agar kita bisa memastikan mereka bebas dari pengaruh zat berbahaya saat mengemudi,” pungkasnya.