BogorPolitan – Kuningan,
Menuju Kuningan Bebas Pasung Tahun 2019, UPTD Puskesmas Manggari yang terletak di Jl.Raya Pancasila No.01 Desa Manggari Kec. Lebakwangi Kab. Kuningan, menggelar kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi 44 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Bersama RSMM, Kamis, 18 Juli 2019 Pkl 08.00 WIB.
300 Peserta hadir dalam kegiatan tersebut seperti Pemda, Dinkes, Dinsos, Phalamarta, Disdukcapil, Polsek, Koramil, Satpol PP, Kecamatan, Desa, Puskesmas, PSM, TKSK, Kader Keswa, Relawan, STIK Kuningan, RS. Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, Keluarga, ODGJ, dll, tumpah ruah memenuhi pelataran puskesmas yang di penuhi para peserta dan kendaraan pengantar ODGJ dari berbagai daerah di Kab. Kuningan.
13 Petugas Profesional Kesehatan Jiwa RSMM yang dipimpin oleh Ketut Sudiatmika, dengan dr. Iriawan R. Tinambunan, Sp.KJ, sebagai Psikiater dan tenaga keswa RSMM lainnya seperti Perawat Jiwa, Promkes, Peksos, Administrasi yang dibantu oleh panitia kegiatan dari Kab. kuningan dan STIK Kuningan, yang langsung memberikan pelayanan Registrasi, Pemeriksan berkas jaminan, Pemeriksaan perawat, Pemeriksaan Psikiater, dll.
Dari 49 ODGJ yang terdaftar sebagai peserta, RSMM berhasil menetapkan 44 ODGJ yang layak dilakukan perawatan dan pengobatan di RSMM. Sedangkan 5 ODGJ lainnya tidak hadir dan tidak terindikasi rawat.
Acara seremoni, yang di hadiri oleh para pejabat dari Pemda, Dinkes, Dinsos, Disdukcapil, Phalamarta, Para Camat, Para Kades, Para Kepala Puskesmas, STIKKU, Polsek, Koramil, LKS, dll, Toni Kusumanto, sebagai Kabag Kesra Kab. Kuningan melaporkan, terdapat 2232 ODGJ di Kab. Kuningan yang tersebar di 32 Kecamatan dan 37 Puskesmas se-Kab. Kuningan.
Dari semua kasus yang terdata, terdapat 55 kasus ODGJ dengan Pemasungan. Sedangkan Iyep Yudiana, sebagai Koord. Lintas Sektoral dan Promotor Keswa RSMM menyampaikan kesiapan RSMM memberikan pelayanan kesehatan jiwa, menuju Kab. Kuningan Bebas ODGJ dan Paung Tahun 2019. Sementara Dian Rahmat Yanwar, sebagai Sekertaris Daerah yang membacakan sambutan Bupati Kab. Kuningan menyampaikan apresiasi kepada RSMM yang telah membantu Kab. Kuningan mewujudkan Kab. Kuningan Bebas ODGJ dan Pasung Tahun 2019.
Disela sela kegiatan seremoni, Neni Riawati, sebagai Kepala BRSPDM Phalamarta Kemensos RI, memberikan bantuan kepada 40 keluarga ODGJ yang dirawat di RSMM, yang secara simbolis diserahkan kepada kedua keluarga ODGJ, sebagai bantuan biaya untuk menunjang pendampingan pasien oleh keluarga, yang teknis pemberiannya akan dirumuskan oleh Endi Susilawandi, sebagai Kabid Rehabsos Dinsos Kab. Kuningan.
Guna menguatkan peran serta berbagai lintas sektor, maka ditanda tanganilah Komitmen Bersama Pelayanan Kesehatan Jiwa Menuju Kuningan Bebas Pasung Tahun 2019, oleh Sekda, Kabag Kesra, Ka. Dinkes, Kabid Rehabsos, Ka. Balai Phalamarta, RSMM, Para Camat, Para Kades, Para Kapus, Kepala Panti, Polsek, Koramil, Satpol PP, dll.
Dalam diskusi rencana tindak lanjut paska perawatan,, telah disepakati bahwa, akan dilakukan serah terima 44 ODGJ Paska Rawat RSMM ke Pemda Kab. Kuningan yang akan dilaksanakan tgl 13 Agustus 2019 di Pandapa Paramarta Komplek Perkantoran Pemkab Kuningan. Sedangkan mengingat masih banyaknya ODGJ yang belum tertangani di Kab. Kuningan dan antusiasme seluruh peserta yang hadir, maka akan kembali dibuka Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi ODGJ se-Kab. Kuningan Periode ke-2, yang akan dilaksanakan satu hari setelahnya yaitu tgl 14 Agustus 2019 di tempat yang sama.
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu penyerahan 44 ODGJ untuk dilakukan perawatan dan pengobatan di RSMM, yang di sampaikan oleh Endi Susilawandi sebagai perwakilan dari Pemkab Kuningan dan diterima oleh Iyep Yudiana sebagai perwakilan dari RSMM, yang menerima ke 44 ODGJ tersebut untuk dirawat selama 1 bulan, yang dibawa dengan menggunakan 1 unit Bus, 1 unit Ambulance RSMM, dan 1 unit BUS STIKU.
✋Stop Pasung
💪Sehat Jiwa
🤝Pulih, Produktif dan Mandiri.
Sumber : KJM&PKRS RSMM.