Putra Babel di Anugrahi Gelar dari Kanjeng Raden Tumenggung Surakarta Solo

0
195 views
Putra Babel di Anugrahi Gelar dari Kanjeng Raden Tumenggung Surakarta Solo

Bogorpolitan.com – Tradisi kerajaan di Indonesia selalu menjadi pengingat akan sejarah panjang bangsa, termasuk masa kejayaan kerajaan-kerajaan Nusantara seperti Majapahit.

 

Salah satu tradisi yang terus dilestarikan adalah pemberian gelar kehormatan oleh Keraton Surakarta, yang dilakukan setiap tahun dalam sebuah upacara adat penuh makna.

 

Tahun ini, Sultan Keraton Surakarta menganugerahkan gelar “Kanjeng Raden Tumenggung” (KRT) kepada sejumlah individu yang dianggap berjasa dan memenuhi kriteria sebagai abdi dalam Keraton.

 

Salah satu penerima gelar tersebut adalah Erwinsyah, Ketua Gibran Center Bangka Belitung, yang kini resmi menyandang nama kehormatan “Erwinsyah Mangkudipuro”.

Penobatan ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi Erwinsyah, yang lahir dan dibesarkan di tengah keluarga sederhana sebagai putra seorang nelayan.

 

Gelar ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membawa harum nama Bangka Belitung di panggung nasional.

 

“Ini adalah penghargaan yang luar biasa. Gelar Kanjeng Raden Tumenggung ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi saya dan keluarga, tetapi juga masyarakat Bangka Belitung. Tidak semua orang, bahkan yang tinggal di Jawa sekalipun, memiliki kesempatan menerima kehormatan seperti ini,” ujar Erwinsyah dengan penuh syukur. pada, Jum’at (24/01/2025).

 

Sebagai KRT, Erwinsyah kini menjadi bagian dari abdi dalam Keraton Surakarta, yang memiliki tugas untuk menjaga, melestarikan, dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya Jawa.

 

Gelar ini tidak hanya simbol penghormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk mendukung Keraton dalam menjalankan perannya sebagai penjaga warisan budaya.

 

Erwinsyah menyampaikan harapannya agar gelar ini menjadi motivasi bagi generasi muda di Bangka Belitung untuk terus menjaga semangat berkarya, tanpa melupakan akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.

 

Tradisi pemberian gelar oleh Keraton Surakarta tidak hanya menjadi wujud pelestarian budaya, tetapi juga pengakuan atas dedikasi individu yang berkontribusi bagi masyarakat.

 

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Sultan Keraton menyampaikan pesan agar para penerima gelar tetap menjaga amanah dan terus berperan aktif dalam mendukung nilai-nilai kebudayaan Indonesia.

Dengan diterimanya gelar ini, Erwinsyah membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi, meski berasal dari tempat yang jauh dari pusat peradaban Jawa, tetap mendapat pengakuan dari salah satu institusi budaya tertua di Indonesia.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini