BogorPolitan – Kota Bogor,

Sebagai langkah mengantisifasi penyelundupan Hand Phone (HP) dan barang terlarang lainnya, maka Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Paledang Bogor, Teguh Wibowo bersama tim Direktorat Kamtib Ditjenpas Jakarta dan tim kepala Divisi Pemasyarakatan Bandung Jawa Barat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) selama 5 hari ke semua area Lapas Paledang Bogor, ujar KA. KPLP Lapas Kelas IIA Paledang Bogor, Tomi Elyus di ruang kerjanya, Jumat (26/07/19).

Lebih lanjut Tommi memaparkan adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya, meningkatkan jadwal waktu sidak kamar hunian blok serta semua area Lapas Paledang Bogor, yang dilaksanakan setiap hari. Selain itu dilakukan juga evaluasi titik-titik lemah yg memungkinkan menjadi titik masuk penyelundupan HP dan barang terlarang lainnya melalui pembongkaran mengurangi area yang tertutup ataupun terhalangi dari pengawasan pandangan petugas ketika kontrol lingkungan. Sekaligus juga membongkar bangunan dengan memperbaiki arus masuk dan keluar serta area periksa barang kunjungan dan area penggeledahan keluarga kunjungan.

“Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengantisifasi penyelundupan HP dan barang terlarang lainnya, dan selama Sidak ini kami telah mengamankan 12 Napi yang terindikasi melakukan penyelundupan HP dan 12 napi tersebut kami pindahkan ke Lapas Gunung Sindur,” tegas Tomi.

Selain itu sambung Tomi, bahwa dilakukan juga pemeriksaan internal petugas Lapas Paledang Bogor oleh tim pemeriksa Dirkamtib Ditjenpas Kementerian Hukum dan HAM serta Kadivpas Jabar, yang bilamana ada petugas yang kedapatan terlibat melakukan penyelundupan, maka akan di tindak tegas sesuai aturan yang ada.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, Direktur Keamanan dan Ketertiban, Lilik Sujandi, Ditjenpas beserta tim, Kadivpas Jawa Barat, Abdul Aris, Kepala Lapas Kelas IIA Bogor, Teguh Wibowo, KA.KPLP, Tomi Elyus, Kasi Kamtib, Uan Kurniawan, Kasi Binadik, Roni D, Kepala Regu Pengaman 1.2.3 dan 4 serta Kepala P2U 1,2,3 dan 4 beserta tim staf Bimas dan Registrasi.

Reporter : Anwar