BogorPolitan – Kota Bogor,
H. Muztahidin Al Ayubi, merupakan salah satu sosok sukses dalam memajukan dunia Pendidikan di Bogor, beliau merupakan sosok sederhana yang bersahaja, ramah dan berjiwa sosial. Tidak terlahir dari sosok keluarga yang hidupnya serba berkecukupan, namun saat sekolah selalu meraih juara kelas dari SD sampai SMA, bahkan saat kuliah di IPB masuk lewat jalur PMDK saat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.
Memulai perjalanan dari seorang penjaga sekolah selama lebih dari 10 tahun, kemudian diangkat menjadi guru lalu selanjutnya diberikan kepercayaan menjabat sebagai Kepala Sekolah, seiring berjalannya waktu disertai cita – cita luhurnya, ingin mencerdaskan anak bangsa berilmu dan bertakwa, kemudian H.Muztahidin mendirikan yayasan Muztahidin Al Ayubi yang menaungi sarana pendidikan yang diberi nama Borcess, mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang beralamat di jalan Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, bahkan sekarang muridnya sudah berjumlah ribuan.
Setelah sukses dengan mendirikan BOASH dari tingkat TK sampai SMA/SMK, lalu H Muztahidin membangun Perguruan Tinggi yang diberi nama BOASH University , beralamat di jl Bantar kambing, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Adapun BOASH kepanjangan Borcess Asokal Hajar yang artinya pusat pendidikan sebagai sumber kehidupan.
H. Muztahidin memiliki lima slogan dalam hidupnya, yaitu, SMART Religi dan dekat dengan Allah SWT, mempunyai mimpi, menghormati kedua orang tua dan guru serta membawa kesolehan dan kejujuran dalam segala hal, kemudian beliau terbiasa bangun tengah malam untuk melaksanakan tahajud.
“Pemenang itu adalah bekerja dan belajar melebihi orang lain, itulah kunci sukses yang selalu saya pegang dalam hidup saya,” ucap H Muztahidin.
BOASH dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dan sarana pendukung pembelajaran lainnya, dengan 120 kelas dengan 5000 mahasiswa dengan biaya masuk senilai 3 juta, bahkan untuk siswa yang tidak mampu akan dibebaskan biaya kuliah, makan dan tidur, tetapi meraka harus terampil dan memiliki keahlian karena kedepan kami akan memasok sembako pada warung – warung untuk dua Kecamatan yaitu Kemang dan Rancabungur, dengn menggunakan sistem online yang nantinya mahasiswa yang kurang mampu tadi akan mengantarkannya secara delivery.
H. Muztahidin berharap agar pendidikan di Indonesia umumnya dan di Kota Bogor khususnya, lebih berkarakter, mencetak siswa yang cerdas, handal, kreatif dan berprestasi, untuk kemajuan bangsa dan negara.
Reporter – Eliza