Bogor Politan – Ciampea,
Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang merupakan kepanjangan tangan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten bogor dalam hal pembinaan dan pencarian bibit bibit atlet di tingkat kecamatan, namun dalam hal penyusunan kepengurusannya dipertanyakan Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Ciampea, Abdul Ajid, Jumat 27/12/2019.
Melalui pesan Whatsapp (wa) kepada Bogorpolitan.com, Abdul Ajid menuliskan dugaan kejanggalan serta pencatutan nama dalam susunan kepengurusannya.
“Sekarang gimana mau maksimal dalam melaksanakan tugas dari KONI, pembentukan kepengurusannya saja sudah cacat Kayak gini, ada nama saya, padahal saya gak tahu menahu pembentukannya ini sudah masalah pencatutan nama ditambah ini rapat pembentukannya uka-uka,” tulisnya di Whatsapp.
Abdul Ajid menambahkan, pembentukannya tidak terbuka untuk semua warga Kecamatan Ciampea, hanya orang-orang yang dekat dengan pihak kecamatan saja yang diundang.
“Kepengurusannya asal tulis di kolom team konsolidasi, seharusnya itu nama-nama perwakilan dari KONI Kabupaten. Kami sebagai pemuda Kecamatan Ciampea mempertanyakan kepengurusan KOK ini, pembentukannya saja sudah tertutup apalagi masalah anggaran, cape deh,” urainya.
“Budaya kayak gini sudah jangan dibiarkan, jika dibiarkan kedepannya pembentukan apa saja tingkat Kecamatan akan tertutup terus. Masyarakat tidak akan pernah tahu dan ini tidak ada ketransparansian,” pungkasnya
Reporter : M. Ilyas