BogorPolitan – Ciampea,
Kami dari UPT Wilayah III Leuwiliang DPKPP Kabupaten Bogor, mengapresiasi karena ada dorongan dari Komisi III DPRD Kabupaten Bogor. Kita tahu bahwa di wilayah UPT III ini masih perlu sosialisasi dan kesadaran untuk mentaati aturan masih kurang. Khususnya para pengusaha-pengusaha dan pengembang yang sudah tahu aturan, tapi pura-pura tidak tahu. Hal ini dikemukakan Kepala UPT Wilayah III Leuwiliang DPKPP Kabupaten Bogor, Worter Rumsory, dikantornya, Jl. Warung borong Km. 13 Ciampea, Rabu 26/02/2020.
“Dengan turunnya Komisi III, saya terima kasih karena kita merasa dibantu untuk mendorong percepatan pengurusan perizinan,” ujarnya.
Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bogor, yang diKetuai, Sastra Winara (Gerindra) bersama, Ferry Roveo (PPP), Fakhru Rizal (Golkar), melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Cibungbulang, guna meninjau Ruang Terbuka Hijau (RTH), Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan pengelolaan limbah Pabrik Triplek, Gudang Air Mineral Yasmin dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Selasa 25/02/2020.
“Hasil dari kunjungan kerja, memang ke-tiga perusahaan itu semua, sudah memiliki IMB,
namun eksistensi yang ada dilapangan berbeda dengan yang diterbitkan. Dilapangan kami temukan bangunan lebih daripada yang diberikan di IMB sebelumnya,” ungkap Worter.
Worter menambahkan, sebelum adanya gelar dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor di Cibinong, hari ini juga, kami akan langsung terjun ke lapangan guna mengecek seluruhnya.
“Berapa besar biaya kelebihan yang harus dibayar perusahaan tersebut untuk diterbitkannya IMB, apabila di dalam lokasi mereka melebihi dan mereka tidak bisa lagi memenuhi itu, kami menyarankan agar segera menambah lahan atau membongkar sendiri sesuai siteplan,” tambahnya.
Worter berharap, dengan adanya kunjungan Komisi III, bisa memunculkan kesadaran masyarakat dalam pembuatan tentang IMB. (And)