Bogorpolitan – Cibungbulang,
Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bogor, yang diketuai, Sastra Winara (Gerindra) bersama, Ferry Roveo (PPP), Fakhru Rizal (Golkar), didampingi Camat Cibungbulang, para Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) terkait, serta Kepala Desa Cemplang dan Sukamaju, melaksanakan kunjungan kerja, di Kecamatan Cibungbulang.
Guna meninjau Ruang Terbuka Hijau (RTH), Koepisien Dasar Bangunan (KDB) dan pengelolaan limbah, pabrik triplek, gudang air mineral dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), dengan cara melakukan rapat tertutup, bersama masing masing management perusahaan.
Dalam keterangan persnya, Sastra Winara menyampaikan kesimpulan hasil akhir kunjungan kerjanya di Cibungbulang, Selasa, 25/02/2020
“Untuk ketiga perusahan yang belum ada Amdal Lalu lintasnya, harus dilengkapi, itu yang akan kita dorong, agar segera dibuatkan pertama, yang keduanya, hubungan komunikasi dengan.masyarakat harus ditingkatkan, untuk di spbe ini limbah tidak ada,” ungkapnya.
Untuk Lahan Terbuka Hijau (LHT), masih banyak ruang kosong, dengan adanya penambahan bangunan, yang perlu direvisi siteplannya, “ada beberapa penambahan bangunan, yang perlu direvisi siteplannya, kalau ini sesuai masih banyak ruangan kosong, Ijin dari yasmin ijin gudang dan produksinya sudah ada, tidak ada kendala,” tambah Sastra Winara.
Ketika disinggung soal dampak lingkungan yang ada di Pabrik Triplek, yang berada di Desa Cemplang, dengan adanya cerobong yang mengeluarkan asap pekat, yang mungkin terdampak pada masyarakat sekitar pabrik, Ketua Komisi III, Sastra Winara menyatakan, “terkait cerobong asap, tapi dia sudah
punya ijin, B3-nya udah ada,
kata orang DLH, secara aturan bisa,” pungkasnya.
Reporter : M. Ilyas