Bogorpolitan – Nanggung,
Sukmayadi, warga Kampung Baru Rt 01 / 06, Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, sudah hampir 7 tahun tergolek lemah tak berdaya dan hanya diurus Kakek Jumsa dan Nenek Namina yang hanya mampu mengurus sebisanya dengan keterbatasan biaya.
Kondisi memprihatinkan tampak terlihat nyata karena hanya baru sekali di cek ke Dokter, dengan vonis pendarahan di otak. Kala itu ada Kader dan Kadus yang meminta foto copy Kartu Keluarga tanpa ada tindak lanjut dari pihak Pemerintahan Desa. Hal ini diungkapkan Namina, yang didampingi Jumsa, kepada bogorpolitan.com mengatakan, Minggu 03/05/2020.
“Sukmayadi memasuki usia hampir 7 tahun, pada saat dicek ke Dokter dinyatakan pendarahan diotak, karena keterbatasan biaya hingga saat ini belum dibawa berobat kemana pun, belum ada tanggapan dari pihak Desa. Padahal Kepala Dusun (Kadus) sudah mem-foto nya dan hanya berkata, mudah-mudahan ada perhatian karena hanya sebatas mengupayakan,” ungkap Namina.
Ditempat yang sama, Jajang, Ketua Rt 01/06 yang menjabat baru 4 bulan, menyatakan harapannya, “karena saya baru dan dari awal sudah tahu persoalan ini, saya harap dari manapun ada simpatisan,” katanya.
Jumsa (Kakek Sukmayadi-red) menambahkan, hingga hari ini pihak pemerintah Desa belum pernah menjenguk apalagi menindaklanjuti terkait derita Sukmayadi, hanya di foto dan diambil fotocopy Kartu Keluarga oleh Kepala Dusun (Kadus) dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diwilayahnya.
“Kader pernah ada, hanya nanya dan mengambil foto copy Kartu Keluarga, katanya mau diurusin tapi sampai sekarang belum ada realisasi, kami hanya bisa berharap ada perhatian dari pihak mana pun dapat membantu keadaan kami,” pungkasnya penuh harap.
Reporter : M. Ilyas/And