BogorPolitan – Cibungbulang,
Panitia Pemilihan Kepala Desa Galuga diduga diintimidasi oleh oknum tim sukses berinisial KM dengan cara mencaci maki panitia yang sedang mengawal jalannya kampanye agar sesuai dengan zona yang telah ditentukan.
Kejadian bermula pada saat calon nomor satu Endang Sujana melewati rumah KM (inisial-red) di Kampung Moyan Rt 11/06, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menuju titik kumpul kampanye, dengan cara menghadang dan melontarkan kata kata yang tidak pantas sebagai seorang yang berpendidikan tinggi (S2), dengan gaya yang arogan didepan masa nomor satu.
Salah seorang panitia Pilkades Galuga, Mul, hari ini jadwal kampanye nomor 1 dan nomor 2 cukup kondusif, namun pada saat melewati rumah KM, kami dihadang dan dicaci maki oleh KM.
“Saya disebut jablay, kalau tidak salah dengar, bahkan tidak sampai disitu, kata tak pantas lainpun terucap, disanapun kami bersama Linmas, Pol PP, dan Babinsa,” katanya kepada BogorPolitan.com di Kantor Sekretariat Panitia Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Rabu 30/10/2019.
Diruangan terpisah Ketua Panitia, Ari Idris Maulana, berkomentar “kita akan diskusikan lebih dahulu kejadian ini, dikhawatirkan ini bisa berdampak buruk, sementara kita melaksanakan ini harus memenuhi rasa keadilan bagi semua,” ujarnya.
Sementara itu menurut salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak mau disebutkan namanya menambahkan, terkait insiden ini saya kami akan mendiskusikan lebih lanjut bersama panitia, agar ada hal positif yang bisa diambil atas peristiwa ini.
Saat awak media hendak mengkonfirmasi ke kediaman KM terkait kejadian tersebut justru dengan pengeras suara, KM menuduh awak media sebagai mata-mata. Suasana sejenak tegang dan mata para pendukung Hidayatullah tertuju penuh curiga.
Redaksi