Kab.Bogor, Bogorpolitan.com|| Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya telah mengakibatkan Sungai Cidurian menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga.
Keadaan ini sangat memprihatinkan dan mengancam keberlangsungan kehidupan yang bersih bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut.
Warga sering kali membuang sampah tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan, menjadikan tempat yang seharusnya indah berubah menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan.
Meski sudah sering dilakukan, tindakan tidak bertanggung jawab ini terus berulang.
Keindahan Sungai Cidurian kini tidak seperti dulu lagi. Sungai yang seharusnya menjadi aset lingkungan kini dipenuhi sampah rumah tangga.
Pemerintah Desa Kiarasari telah berulang kali memberikan peringatan dan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai, namun himbauan tersebut sering kali diabaikan.
Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat sebagian warga yang peduli akan kebersihan sungai. Salah satunya adalah Pak Usuf, tokoh masyarakat Kampung Pasir Bandera sekaligus pengajar di MI Al-Amanah.
Dengan semangat, beliau mengajak siswa-siswa MI Al-Amanah untuk melaksanakan aksi bersih-bersih di sepanjang aliran Sungai Cidurian. Kegiatan ini juga didukung oleh Sat Linmas Desa Kiarasari.
Dalam kegiatan yang dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2024 ini, dia menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menunjukkan bahwa siswa MI Al-Amanah, sebagai generasi penerus, menolak perilaku tidak bertanggung jawab warga yang sering membuang sampah di sungai.
“Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini bisa menjadi pelajaran bagi warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan di Sungai Cidurian,” ucapnya.
“Jaga lingkungan kita, karena jika kita menjaga lingkungan kita hari ini, maka besok bisa dinikmati oleh anak cucu kita,” tambahnya sebagai mana di kutip dari blog Indexsuarabogor.
Dia berharap kegiatan ini dapat menggerakkan hati warga yang sering membuang sampah di Sungai Cidurian untuk berhenti melakukannya dan mulai peduli akan kebersihan lingkungan.
“Mari bersama-sama menjaga kebersihan sungai demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.***