BogorPolitan – Sukajaya,
Dalam penanganan ini kami sangat kekurangan terpal, karena para pengungsi belum sepenuhnya terpenuhi tempat berteduhnya. Hal ini diungkapkan Dedi Bahtiar, Kepala Desa Sukaraksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, saat ditemui BogorPolitan. com di Posko bantuan darurat bencana, Sabtu, 04/01/2020.
Kepala Desa Sukaraksa memohon kepada para instansi dan semua pihak yang terkait, untuk mohon bantuannya, karena kami sudah berupaya semaksimal mungkin. “Ada yang bisa kami beli, ya kami beli, ada sumbangan sudah disalurkan, cuma belum mencukupi,” ujarnya.
Jumlah pengungsi yang ada di Desa Sukaraksa, sudah mencapai 280 KK (700 jiwa) berasal dari Kampung Tangseng Tonggoh, Tangseng Lebak, Untara dan Babakan Mangun, yang diakibatkan karena adanya pergeseran tanah.
“Kami dari Pemerintah Desa Sukarakaa sudah berupaya semaksimal mungkin dengan membantu menyediakan bahan makanannya, menyediakan lahan untuk pengungsi dan membantu pengadaan alat-alatnya. Disini kami mengerahkan seluruh jajaran, dari RT, RW, BPD, dan warga masyarakat,” ungkap Dedi.
Dedi berharap kepada semua jajaran yang ada di Kabupaten Bogor pada khususnya, umumnya se-Indonesia, peduli dengan kami atas bencana ini. karena bencana ini bukan kehendak kami namun semua kehendak Yang Maha Kuasa.
“Kami memohon bantuan yang utama adalah obat-obatan dan terpal untuk berlindung,” pungkas Dedi.
Reporter : Andre/M. Ilyas