BogorPolitan – Kab. Bogor,
Sekarang kita sudah memasuki bulan ke tiga merasakan dampak Pandemi covid19 ini, banyak hal yang sudah kita rasakan. Dampak pandemi covi19 bukan hanya merengut korban jiwa, namun sudah mulai terasa pada sektor ekonomi. Kondisi ekonomi masyarakat sudah terasa sangat sulit, bahkan mulai merambah dampaknya ke kehidupan sosial masyarakat. Dampak ekonomi sangat berpengaruh pada tatanan sosial masyarakat. Kemampuan ekonomi masyarakat terhadap daya beli dan pemenuhan kebutuhan hidup mulai turun.
Menghadapi bulan suci ramadhan kebutuhan pangan menjadi keharusan, kebutuhan pangan dasar seperti beras, minyak sayur, lauk pauk, gula , terigu dan yang lainnya merupakan kebutuhan sehari – hari yang tidak boleh tidak ada karena ini merupakan kebutuhan dasar manusia untuk kebrlangsungan hidupnya.
Imam Sunandar (Ketua Gerakan Ramadhan Berbagi) melihat kondisi ini, menjadi tergerak untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan nya. Kami membuat gerakan ‘Ramadhan Berbagi, tebar 2000 Paket Sembako’. Gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ada disekitar Pamijahan, cibungbulang dan ciampea. Kami akan menggalang donasi kepada sukarelawan untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan ini.
Kami (panitia-red) mengajak organisasi di wilayah kecamatan pamijahan untuk ikut terlibat dalam gerakan ini, sejauh ini ada organisasi yang ikut bergabung dalam gerakan ini diantaranya : PK. KNPI Pamijahan, PC. Ansor Pamijahan, Daya Mahasiswa Sunda (Damas), Rumah Santri, SRMI, Forum Mahasiswa Bogor, LMND, BARA RS, Forsipa, Kultur Membaca. Komunitas Saung Peduli, P4GN Pamijahan dll.
“Sampai saat ini kami telah mengumpul 500 paket sembako yang di dalamnya berisi beras 5 kg, minyak sayur, terigu, mie instan, susu kaleng dan kopi. kami terus menggalangan donasi sampai target 2000 paket sembangko bisa tercapai. Paket sembako ini akan mulai di salurkan pada tanggal 15 ramadhan sampai dengan 28 Ramadhan,” ujar Imam Sunandar.
Kegiatan ini juga di apresiasi oleh Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana.
“Saya sangat mengapresiasi gerak “ Ramadhan Berbagi, tebar 2000 Paket Sembako “, karena gerakan ini mencermin semangat gotong royong, spirit berbagi untuk sesama, terlebih kondisi sekarang yang serba sulit. Wabah pandemic covid-19 ini sangat berdampak, terutama pada sektor ekonomi masyarakat. Semoga gerakan ini sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari,” papar Kang RS.
Ruhiyat menghimbau, kita harus bergerak cepat, saya juga mengajak kepada maysrakat yang mampu tengok tetangga kiri kanan nya jangan sampai ada sodara – sodara kita kelaparan dan tidak bisa makan karena tidak punya uang dan bahan pokok untuk di masak.
“Saya juga menyayangkan bantuan dari pemerintah, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten. Dalam hal penyaluran bantuan ke masyarakat masih banyak permasalahan terutama database penerimanya semrawut. Masyarakat menunggu bantuan sosial ini, tolong segera salurkan, pemerintah harus gerakan cepat dan dalam penyaluran nya juga harus tepat sasaran. Masyarakat harus terima langsung di tempat bantuan itu, jangan sampai masyarakat yang menjemput bola datang berkerumun di kantor – kantor pemerintah,” pungkas Kang RS. (And)