Bogor Politan -Jasinga
Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, disapu ganasnya air Sungai Cidurian sehingga menyebabkan bangunan rumah porak poranda. Bahkan enam rumah roboh, jembatan penghubung antar rw putus karena ketinggian air mencapai lebih kurang dua meter serta satu orang meninggal dunia terbawa arus air.
Diduga air berasal dari bendungan yang jebol karena tidak kuat menahan hantaman air bah sehingga air meluap, menjebol tembok penahan bendungan kemudian air tumpah ke pemukiman warga yang juga merupakan areal persawahan milik warga.
Abdul Napis, tokoh masyarakat Desa Kalong Sawah menerangkan, satu orang meninggal laki laki usia 16 tahun, pada saat dia tahu air itu besar dia menyebrang bersama tiga orang temannya dan ketiganya selamat, cuma dia aja yang meninggal, rumah hanyut parungsapi tiga, garisul dua, peuteuy satu jadi enam, jembatan jalur akses antar rw putus dua, jembatan penghubung antara kampung peuteuy dengan toge lebak, satu lagi garisul dengan kalong dagul, termasuk jalan desa terkikis.
“Sekarang kita sedang membuat jembatan darurat untuk akses masyarakat agar bisa nyebrang ke lokasi Parungsapi,” terang Abdul Napis, Minggu 05/01/2019.
Senada dengan Napis, warga yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan adanya korban jiwa dan bangunan porak poranda bahkan roboh serta menjelaskan kronologis musabab banjir.
“Seharusnya air tidak masuk kesini, namun disana ada bendungan, Dam Sendung namanya, berfungsi untuk pengairan sawah (Irigasi) namun tidak kuat menahan debit air hingga jebol,” pungkasnya.
Reporter : M. Ilyas