BogorPolitan – Gunung Putri,
Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor mendapat bantuan 150 Organik Tower Garden (OTG) dari Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Jawa Barat. Bantuan tersebut merupakan program pengendalian Inflasi.
Kepala Divisi Bank Indonesia (BI) Wijaksono mengatakan, bantuan OTG diberikan lantaran BI mempunyai prioritas untuk mengendalikan Inflasi.
“Ternyata dari pelajaran tahun kemarin, inflasi juga banyak dipengaruhi oleh komunitas pertanian. Utuk mengendalikan inflasi tersebut tidak bisa kerja sendiri, kita harus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat,” ujar Wijaksono.
Menurutnya, alasan BI memberikan bantuan tersebut lantaran Desa Gunungputri memiliki segudang prestasi.
“Kami lihat prestasi Desa Gunungputri ini cukup bagus, karena kepala desa mempunyai KRL (Kampung Ramah Lingkungan) yang sangat aktif. Jadi kami ingin bantuan itu tepat sasaran, bisa langsung digunakan. Dengan adanya OTG ini masyarakat bisa memproduksi sendiri memenuhi kebutuhan bawang merah dan cabe,” ungkapnya.
Berkaca pada waktu-waktu sebelumnya, jika mendekati Lebaran biasanya harga cabe dan bawang merah naik. Dengan adanya OTG ini, masyarakat tidak harus membeli komoditi tersebut di pasar dengan harga mahal.
“Dengan hal ini inflasi juga diharapkan turun dan harga juga bisa stabil. Bantuan ini 150 unit, memang tidak terlalu banyak, tapi kami berharap dengan adanya bantuan ini memicu kesadaran masyarakat terutama di KRL. Warga hari ini agar sadar akan lingkungan dan ketahanan pangan, jadi saat ini ketahanan pangan jadi isu nasional, karena beberapa negara juga menjadi krisis pangan, dengan adanya kesadaran ini maka masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunungputri Daman Huri mengatakan, bantuan OTG terssbut akan dibagikan secara merata di 14 KRL di 14 RW Desa Gunungputri.
Bantuan dalam program pengendalian Inflasi ini berupa tiga tanaman, yakni bawang merah, cabe dan tomat
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini akan memicu dan memacu warga Desa Gunungputri dalam program pengendalian inflasi,” kata Daman Huri.
Daman Huri menjelaskan, program ini merupakan program berkelanjutan. Setelah selesai panen, akan ada bantuan lagi berupa pembibitan dan juga edukasi pelatihan sehingga bisa berkesinambungan.
Pemerintah Desa Gunungputri juga sudah memberikan bantuan kepada masing-masing KRL yang ada di 14 RW dan 14 RT di Desa Gunung Putri berupa bibit dan pupuk.
Terakhir, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah memberikan bantuan kepada pihaknya.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Gunungputri menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat yang sudah mempercayai Desa Gunungputri menerima program ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini akan terjadi kerjasama yang erat ke depannya sehingga ini akan menjadikan program berkelanjutan,” tandasnya. {And}