BogorPolitan – Cigudeg,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan ponsel kepada 53 ribu ketua RW di Jawa Barat. Pemberian ponsel ini dilakukan untuk memudahkan komunikasi antara pemerintah provinsi dengan ketua RW melalui aplikasi ‘Sapa Warga’.
Aplikasi tersebut resmi diluncurkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Jumat (6/12/2019). Aplikasi itu dinilai dapat memudahkan urusan tingkat RW.
Tidak seperti di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, para ketua Rw se-Desa belum ada yang menerima bantuan Hand phone Program dari Gubernur Jawa Barat (Jabar). Padahal ketua Rw selain Desa Sukamaju dikabupaten Bogor, sudah banyak yang menerima dari anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) yang digulirkan tiap Tahun sebesar Rp. 115.000.000,-.
Ketua Rw 09, Kampung Cigowong, Aep Saefudin mengatakan, sudah mendengar info dari PJS Desa Sukamaju saat berlangsungnya Musrenbang Tahun 2019 dikecamatan dan kantor Desa, tapi sampai sekarang belum terealisasi.
“Saya dapat info waktu Musrenbang di Kecamatan dan Desa, yang saya tau dikasih sama Ridwan Kamil, bahkan di Desa yang ngumuminnya PJS Jaro Nyangsang. Tapi mana, sampai sekarang belum juga kami pihak ketua Rw belum ada yang terima,” kata Aep saat ditemui dikediamannya, Sabtu (21/03/2020).
Aep berharap, program pemberian Hp dari Gubernur untuk Ketua Rw dapat teralisasi dari anggaran Banprov.
“Saya berharap semoga program Hp dari Gubernur Jabar bisa terealisasi didesa sukamaju ini agar, kami bisa segera laporan ke Gubernur tentang kejadian yang ada disini,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Sukamaju, Dahyudin, di Kantor Desa Sukamaju mengungkapkan, Handphone untuk dibagikan ke Ketua RW masih ada. Nanti setelah pelantikan RW selesai baru kami akan bagikan
“Terbentur adanya bencana banjir kemarin dan baru dilantiknya saya sebagai Kepala Desa yang baru juga adanya beberapa Ketua RW yang mundur, pembagian Handphone menunggu pelantikan nanti,” tutur Dahyudin, Senin 23/03/2020.
Dalam pemilihan Ketua RW yang baru, Dahyudin menargetkan sampai akhir bulan Maret 2020 ini harus sudah beres.
“Untuk penambahan pemekaran RW, Handphone yang kurang akan menjadi tanggung jawab saya,” pungkasnya.
Reporter : M.Ilyas/Seno
