BogorPolitan – Ciampea
Akibat adanya Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19, Puskemas Pasir Desa Cinangka ditutup selama 2 hari Senin dan Selasa, hingga dilakukan penyemprotan disinspektan pada seluruh area puskesmas termasuk ruangan.
Hal itu terungkap ketika media hendak mengkonfirmasi adanya lapooran masyarakat tentang tutupnya puskesmas, juga adanya warga komplek griya salak asri yang meninggal karena Covid-19, yang disambut oleh Kepala Tata Usaha (Ka.TU) Rossa, S.Kep., Senin 24/01/2021.
“Soalnya kita lagi off, punten (maaf) saya nanya karena kepala puskesmas kita emang sedang Covid, saya kepala TU nya belum ada info media turun, saya enggak ngelarang nggak apa-apa, saya pengen tahu aja dari mana?” tanyanya.
Pada hari Sabtu sore baru ada konfirmasi yang positif, sesuai Standard Operasional (SOP) seluruh staf harus melakukan sweb.
“Sopnya seperti itu untuk puskesmas kita lakukan swab massal untuk semua (20) staff, seluruh wilayah sekitar puskesmas kita lakukan pensterilan dengan menyemprotkan disinsfektan, operasional puskesmas untuk Senin – Selasa kita off-kan,” lanjut Rossa.
Upaya yang dilakukan Puskesmas Pasir dalam hal pelayan selama tutup dilakukan dengan cara menginfokan kolaborasi dengan pihak Desa.
“Insya’allah masyarakat juga ngerti, untuk sementara kita bisa melakukan konsultasi online, termasuk rujukanpun kita masih aktif, tapi memang tidak masuk ke puskesmas, ada hotline wa di nomor 0821-1156-6855, untuk pasien urgen sekalipun kita tetep bisa masih ada staff,” tambahnya.
Bagi yang positif menjalankan karantina menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari,
dengan harapan hasil swabnya dapat diketahui lebih cepat.
“Kebetulan yang positif ini memang OTG, hari ini kita lakukan swab masal untuk staff sebanyak 20 orang, semoga hasilnya lebih cepat besok pagi atau sore dihari, Selasa operasional kembali, hari Rabu untuk staff yang kalau nanti hasilnya dihari sorenya memang kalau ada yang positif lanjut pelayanan tetap ada kaya tadi ini pasien terkonfirmasi juga kita lakukan pelayanan tetap koordinasi sama Desa,” pungkasnya. (IPAY).
