Bogorpolitan – Manado,
Presiden Joko Widodo meninjau kemajuan pembangunan jalan tol Manado-Bitung dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat, 5 Juli 2019. Kepala Negara memastikan bahwa pembangunan jalan tol, yang sempat terkendala masalah pembebasan lahan itu, akan segera diselesaikan.
“Jadi tol Manado-Bitung lapangannya masih kurang 13 kilometer yang belum pembebasan (lahan), tapi proses berjalan,” ujarnya di lokasi peninjauan.
Presiden menyatakan bahwa jalan tol itu ditargetkan untuk selesai pada awal tahun depan. Kendala di lapangan, menurut Jokowi, juga dapat segera teratasi.
“Tadi saya sudah perintah Jasa Marga untuk secepatnya bisa diselesaikan. Mungkin maksimal Maret-April. Insha Allah,” ucapnya.
Jalan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut adalah salah satu proyek strategis nasional. Proyek yang menghubungkan dua kota terbesar di Sulawesi Utara, yakni Manado dan Bitung, diharapkan mampu meningkatkan mobilitas dari dua kota itu, mendukung sektor wisata, serta pertumbuhan ekonomi di kota-kota sekitarnya.
Jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pulau Lembeh. Kedua wilayah itu akan dikembangkan menjadi destinasi wisata baru Sulawesi Utara.
“Bisa nanti larinya ke pariwisata, bisa larinya ke industri. Karena nanti di Pulau Lembeh itu menjadi titik pariwisata baru di Bitung, meskipun (perlu) dukungan industri terutama perikanan. KEK nanti juga berhubungan dengan pelabuhan,” kata Presiden.
Peninjauan tersebut dilakukan Presiden dan rombongan dalam perjalanannya menuju KEK Bitung. Sebelum meninjau jalan tol itu, Kepala Negara juga sempat meninjau pengembangan pelabuhan Manado yang direncanakan akan dikembangkan di sekitar area tersebut kawasan baru berupa wisata kuliner.
Selain itu, Presiden juga menanggapi keluhan warga Bunaken tentang keterbatasan air bersih. Jokowi menjamin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun proyek penyediaan air bersih.
“Tahun ini dimulai yang di Bunaken. Air bersih akan dikerjakan Menteri PU,” ujar Presiden Jokowi.
Sebelum meninjau lokasi jalan tol Manado-Bitung, Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana dan para menteri sempat meninjau Taman Nasional Bawah Laut Bunaken.
Kepala Negara dan rombongan menaiki kapal wisata khusus dengan ruang bawah berlapis kaca. Dengan sarana itu, mereka dapat memandangi ikan-ikan tropis dan terumbu karang nan cantik tanpa perlu menyelam di salah satu perairan dengan biodiversitas terkaya di dunia itu.
Reporter : Erwinsyah