Kab.Bogor, Bogorpolitan.com ||
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah resmi menandatangani nota kesepakatan bersama mengenai sinergitas dalam pencegahan tindak pidana terorisme.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dan Sekretaris Utama BNPT RI, Bangbang Surono, di Aula BNPT RI, Citeureup.
Acara penandatanganan tersebut disaksikan oleh Kepala BNPT RI, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel, beserta jajaran pejabat BNPT.
Pj. Bupati Bogor didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), dan Camat Citeureup.
Dalam sambutannya, Asmawa Tosepu menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan perhatian BNPT terhadap Kabupaten Bogor.
“Penandatanganan kesepakatan ini merupakan upaya yang serius dalam pencegahan tindak pidana terorisme di Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor terus melakukan upaya-upaya sinergi dan kolaborasi dalam penanganan terorisme,” ujarnya.
Asmawa juga menekankan pentingnya pertukaran data dan informasi, penegakan hukum yang terpadu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana.
“Dengan kerjasama yang semakin erat, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di wilayah Kabupaten Bogor akan semakin efektif dan efisien,” tambahnya.
Sekretaris Utama BNPT RI, Bangbang Surono, menegaskan peran strategis Kabupaten Bogor dalam memastikan terbentuknya public resiliensi, terutama sebagai wilayah penyangga Ibu Kota.
“Penandatanganan nota kesepakatan ini akan menjadi awal sinergi untuk bersama-sama menghadapi situasi keamanan dan tantangan terorisme yang dinamis,” ungkapnya.
Bangbang juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dedikasi kolektif seluruh elemen bangsa dalam melindungi hak atas rasa aman masyarakat dari tindak ekstrimisme dan terorisme.
Nota kesepakatan yang ditandatangani meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi, pembentukan dan pelaksanaan program Desa Siap Siaga di Kabupaten Bogor, penguatan kampus kebangsaan, implementasi Sekolah Damai, diseminasi informasi tentang pencegahan terorisme, pembangunan dan pengelolaan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN), dan kegiatan lainnya yang disepakati bersama.
Dengan adanya nota kesepakatan ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor dapat terjaga dengan lebih baik, serta mampu memberikan rasa aman yang lebih besar bagi masyarakat.***
