BogorPolitan – Leuwiliang,
Laporan : M. Ilyas ||
Ribuan jamaah memadati acara akbar perdana Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiulawal 1444 Hijriah, di Halaman Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Unit Leuwiliang, Selasa 01/11/2022.
Kegiatan dihadiri Direktur Umum (Dirum) PD Pasar Tohaga Dadun A Rojak, Ka. Unit Leuwiliang Mulyadi dan Camat Daswara Sulanjana didampingi Kepala Desa (Kades) Leuwiliang Iman Nurhaiman.
Dalam kesempatan itu, sesaat setelah menghadiri acara, Dirum PD Pasar Tohaga Dadun A Rojak mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H Sunandar. SH.
“Saya sangat mengapresiasi dengan berterima kasih banyak, pedagang pasar Leuwiliang, kemudian kepala unit Leuwiliang yang sudah mampu mengelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Kekompakan ini yang harus terjalin dengan baik, karena pasar tidak mungkin bisa dikelola oleh Tohaga secara sendiri, perlu keterlibatan proaktif dari para pedagang untuk bagaiman pasar ini lebih baik dan berkembang,” ujarnya.
Lebih lanjut Dadun Abdul Rojak dalam kesempatan itu, mendukung dengan apa yang menjadi rencana kegiatan panitia kedepan.
“Insya Allah acara ini untuk kedepan nya akan dilakukan setiap tahun dan meminta gelar juga kegiatan lain, baik yang sifatnya keagamaan maupun hari besar nasional yang sekiranya bisa dikerjasamakan antara pedagang dengan Tohaga. Ini jadi percontohan bagi pasar – pasar yang lain, sehingga pasar lain pun bisa melaksanakan,” harapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Kegiatan, H. Sunandar. SH menyatakan rencana kedepan tentang kegiatan yang sudah di aamiinkan oleh Dirum PD Pasar Tohaga.
“Dari 25 pasar yang ada di Kabupaten Bogor, hanya pasar Leuwiliang yang mengadakan acara maulidan, ini berkat antusias seluruh pedagang dengan responnya sangat baik. Ada 2 ribuan lebih orang yang menghadiri acara maulidan ini, sampai ada yang tidak kebagian tempat duduk,” ujarnya.
Menurut Kusnandar, kegiatannya selain mengundang Penceramah Kondang Ahmad Khoeruddin (Kiai Semar Mesem), Qori Internasional KH Endang Ismatullah dan Muhammad Rizki juga mengadakan perlombaan.
“Untuk kedepannya kita evaluasi, Insya Allah akan jauh lebih baik dari ini dan akan kita gelar setiap tahunnya. Ada tiga jenis perlombaan pertama tahfidz Al-Quran, kedua lomba mewarnai kaligrafi dan lomba adzan.
Dari kegiatan lomba yang diadakan, Sunandar berharap ada hasil akhir sebagai kebanggaan, dari para peserta.
“Daftar gratis, yang mengikuti ada 60 orang, dari mulai anak T K sampai sekolah SD atau M I kelas 6, dengan adanya perlombaan seperti ini dapat menghasilkan kegiatan yang positif, menjadi anak sholeh dan sholehah.
Memahami serta mengamalkan isi dalam Al-Qur’an dan yang lomba adzan akan lebih bagus lagi itu pun kemarin yang mengikuti lomba adzan seperti adzan Madinah,” tegasnya.
