BogorPolitan – Ciampea,
Terkait pemberitaan pekerjaan pengaspalan di Kampung Cibuntu Dayut, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang ditayangkan dimedia online pertanggal 05/11/2019, yang saat dilaksanakan tidak ada papan pengumuman, dibantah oleh Pelaksana Tugas (PLT) Desa Cibuntu.
Dalam keterangan pers melalui pesan singkatnya, PJS Desa Cibuntu Bedi Rusmana menyampaikan, kalau papan pengumuman pekerjaan dipasang di areal tertentu. Mengingat, banyaknya titik lokasi yang dikerjakan sehingga tidak terlihat oleh Para penggiat Sosial Kontrol.
“Mohon maaf baru klarifikasi, Saya sudah pasang sebelumnya dilokasi, tapi karena lokasinya berbeda2 kami alihkan, bukan berarti tidak terbuka. Kami minta maaf atas hal ini namun sebetulnya dikantor desa ada Banner pembangunan yang sudah Kami pasang tentang kegiatan pembangunan yang ada di Desa, Saya selaku Pjs mohon maaf atas hal ini namun sudah saya perintahkan untuk segera dipasang banner kegiatan dilokasi. Terima kasih atas koreksinya,” kata Bedi. Minggu (08/12/2019).
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kegiatan pembangunan jalan lingkungan yang berlokasi di Kampung cibuntu dayut, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, disinyalir sarat dengan pembohongan publik karena didasari oleh tanpa adanya Papan Proyek.
Pelaksana kegiatan Azis, saat di temui di lokasi kegiatan mengatakan, terkait dengan anggaran dari Dana Desa (DD) Tahap II tahun 2019 yang di keluarkan, Azis mengaku tidak mengetahuinya, “sudah pernah di pasang terus di foto namun langsung dicabut lagi,” kata Azis, Kamis (05/12/2019).
Azis menambahkan, konstruksi yang dipakai adalah Hotmix dan ditanggulangi semua oleh karyawannya masyarakat banyak tidak dilibatkan, sedangkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar dipegang oleh PLT Desa Cibuntu.
“Pengerjaan panjang 2000 M, lebar 1 M, ketebalan relatif sih pak, tergantung lokasi nya, ada yang 2 CM ada yang 3CM gak tentu karna dasar ada yang pake Split ada yang pake makadam tergantung dasarnya ada yang sudah di tembok ada yang masih tanah,” imbuhnya.
Azis melanjutkan, yang membuat perjanjian dengan pihak pemborong adalah Pejabat Sementara (PJS) Desa Cibuntu. Pelaksanaan Kegiatan ini di lakukan tanpa menggunakan CV atau PT, hanya di tunjuk oleh PJS lantaran dirinya berpengalaman di bidangnya.
“MOU nya langsung sama Pak Bedi PJS langsung,” pungkasnya.
Saat dihubungi melalui pesan singkatnya Whats Up (WA) Ketua TPK Desa Cibuntu enggan menjawab pertanyaan wartawan, dan sampai berita ini diturunkan belum juga ada sifat kooperatif dari TPK atau PLT.
Reporter : M. Ilyas
