BogorPolitan – Kab. Bogor,
Dalam sidang reses 1 tahun 2019-2020, yang digelar di Kampung Cimandirasa, Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, Selasa, (10/12/2019). Anggota DPRD Provinsi Jabar, Fraksi PKB, Erni Sugiyarti, sindir jalan Kabupaten Bogor yang banyak bergelombang dan berlubang.
“Kabupaten Bogor jalan mulus entah kapan terwujud, mudah-mudahan Bupati sekarang bisa mewujudkannya,” kata Erni dalam sambutannya.
Sidang reses 1, yang digelar di pendopo halaman rumah Ujang (Kader PKB), dihadiri oleh Camat Leuwisadeng, Pepep Hamdi, PJS Kades Sadeng Kolot, Asep Rustandi dan sejumlah Pengurus Kecamatan Partai PKB Dapil V serta masyarakat setempat.
Acara ini dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat dan kader PKB dalam menyampaikan aspirasi, terkait pembangunan jalan Kabupaten yang merupakan akses vital bagi warga Kampung Cimandirasa dan sekitarnya yang rusak bergelombang serta penggalian dan pemanfaatan potensi yang ada di Desa Sadeng Kolot, guna kemajuan perekonomian masyarakat.
“Ibu mengetahui dan merasakan bagaimana kondisi jalan, untuk dapat sampai ketempat ini sakit badan karena jalan yang berlubang dan bergelombang, saya mohon agar dapat diajukan oleh Ibu untuk dibangun,” kata Ujang, tuan rumah menyampaikan dalam sambutannya.
Senada dalam sambutannya, Camat Leuwisadeng, Pepep Hamdi menyampaikan, agar acara ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin.
“Karena saya punya kepentingan untuk masyarakat, untuk menyampaikan aspirasi ke Dewan, terutama tentang akses jalan, saya yakin Bu Erni punya niat baik untuk membantu masyarakat,” katanya.
Selepas acara, dalam wawancara awak media, Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Jabar ini mendorong agar, percepatan pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor terwujud demi fokusnya perhatian Pemerintah Daerah setempat.
“Seandainya dipercepat, pemekaran ini jadi sangat baik, dengan begitu perhatian Pemda lebih fokus,” katanya.
“Kami sangat mendukung dengan pemekaran ini, karna sesuai dengan yang kita fikirkan, kita fikir di bagi tiga, itu masuk akal, paling tidak Bogor Barat dulu lah,” tegasnya.
Dirinya berharap, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) setempat lebih pro aktif, bersama-sama mendorong anggota DPR-RI yang berangkat dari Dapilnya untuk secepatnya membuka moratorium membahas pemekaran.
“Kembali lagi, DPR-RI yang sangat menentukan, dia yang bisa mengetok atau tidaknya yang penting itu, dan, moratorium tentang hal itu belum dibuka,” katanya.
Politikus PKB tersebut mengatakan bahwa, dirinya sudah lama mengetahui banyaknya kondisi jalan Kabupaten Bogor yang rusak. “Ini sudah lama, kita berfikir wilayah Kabupaten Bogor sangat luas, kita tidak menutup mata, saking luasnya, prioritas juga jadi banyak,” pungkasnya.
Reporter : DP/red