BogorPolitan – Leuwi Sadeng,
Pendidikan serta Pelatihan (Diklat) Provost Pemuda Pancasila (PP) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Bogor, dalam rangka penguatan profesionalitas dalam mengawal internal organisasi yang berbasis massa, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD / ART).

Pelaksanaan Kegiatan Diklat berlangsung 3 hari yang dimulai pada Jum’at hingga Minggu (24 – 26/09/2021), di Wisata Alam Seureuh Hejo, Kampung Gunung Seureuh, Desa Sadeng,
Seperti diuraikan dalam keterangannya, Ketua MPC Kabupaten Bogor, M. Yunus PBA, saat berbincang dengan media, disela kegiatannya Sabtu, 25/09/2021.
“Ormas Pemuda Pancasila ini adalah organisasi yang berbasis massa, organisasi para militer, artinya kita harus lebih profesional dalam menjalankan organisasi,
Secara profesional, kita bentuk provost untuk menanggulangi oknum – oknum, yang mungkin melakukan tindakan – tindakan yang merugikan organisasi, yaitu pelanggaran di ADART dan Peraturan Organisasi,” ungkapnya.
Menurut M. Yunus PBA, Pemuda Pancasila yang dipimpinnya, selalu menjalin sinergitas bersama semua pihak, dengan tetap menjaga kondusifitas, dalam kerangka persatuan dan kesatuan.
“Pada hari ini dilihat, bagaimana kita sama-sama dengan pak Danramil 2116/Leuwiliang, untuk memberikan materi tentang keamanan dan ketertiban, di Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Leuwiliang, serta Leuwisadeng, kita juga siap untuk membantu masyarakat, kedepan yang lebih baik,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Danramil 2116/Leuwiliang Kapt Inf Koswara, menyampaikan, merujuk tugas pokok Koramil, terhadap pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komponen Masyarakat, bukan hanya sebatas pemberian materi tetapi yang terpenting adalah silaturahmi.
“Intinya Diklat ini untuk mencegah isu-isu yang di luar sekarang kan banyak di media sosial misalnya kejadian yang belum jelas. Jadi, kita untuk menjaga kondusifitas wilayah Leuwiliang,” ucapnya.
Karena Diklatnya Provost, Kapt Inf Koswara melanjutkan, “Jadi pemberian materi lebih kepada penegakan hukum di internal, cukup bagus, antusias dari peserta ada yang bertanya, ada juga yang menyampaikan pendapat, bahkan ada juga peserta yang lebih dalam pengetahuannya cara penyelesaian masalah, semua aturan kepada Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADART) nya,
Pelatihan itu cukup kondusif, bahkan terjadi interaksi yang nyaman, dan Ormas PP sudah bekerjasama dengan baik, sehingga dirinya dan Babinsa merasa terbantu, dan semakin menambah kekuatan didalam bidang penyelesaian semua persoalan di wilayah Leuwiliang maupun Leuwisadeng,
Jadi intinya kegiatan bernilai positif, didalam penyelesaian permasalahan, yang selama ini beban berat untuk Danramil, bisa dibantu dari rekan-rekan untuk bekerja bersama-sama dan Sama-sama Bekerja,” pungkasnya. (Ipay).