Bogorpolitan – Leuwisadeng,
Bupati Bogor H. Ade Munawaroh Yasin. SH. M.H akan memberikan ketiap Desa anggaran 1 Milyar untuk percepatan pembangunan guna menambah kesejahteraan masyarakat dan menaikkan taraf perekonomian serta lebih peduli lagi.
Bantuan 1 Milyar yang akan digelontorkan Bupati Bogor itu dikemukakan dalam sambutannya saat memberi arahan kepada para Kepala Desa dihadapan masyarakat Leuwisadeng, dalam acara Rebo Keliling (Boling) di Pesantren Darul Rahman, Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Rabu, (03/07/2019).
Bupati Ade Yasin mengatakan, Anggaran 1 Milyar yang akan digelontorkan ke Desa se-Kabupaten Bogor itu merupakan bantuan dari Pemkab kepada Desa yang infrastrukturnya masih dalam kondisi lemah dan terdalam.
“Soal bantuan dari Bupati itu adalah dalam rangka percepatan pembangunan artinya banyak Desa yang Infrastrukturnya lemah dan tidak terurus dan terabaikan karena memang aturan dan lain sebagainya. Nah, dalam bantuan ini bisa bantuan keuangan dari Pemda sebagaimana kami ingin menyelesaikan PR Kades yang sampai saat ini belum terselesaikan terkait dengan Infrastruktur Desa,” kata Ade Yasin kepada wartawan.
Ade Yasin menambahkan, sesuai dengan ajuan dari Desa, kemudian masuk didalam Anggaran pembangunan Desa tentang Infrastruktur yang akan dibangun itu dan di setujui oleh Pemda maka itulah yang akan digelontorkan Anggaran 1 Milyar.
“Jadi ini merupakan bantuan dari Bupati kepada Desa, tapi harus jelas dulu yang mau dibangunnya apa jangan nanti gak ada program kami luncurkan yang mau dibangunnya apa, makanya harus jelas dulu yang mau dibangun baru kami luncurkan,” imbuhnya.
Dalam keterangan lanjutannya Ade Yasin menjelaskan tentang Boling, “Iya jadi ini Saba Warga atau Boling yang kami adakan setiap hari Rabu, karena kami ingin menyapa warga ditiap minggunya dan ini adalah momen yang sangat penting buat kami dan warga, karena apa acara ini juga tanya jawab, curhat dan lain sebagainya, implementasinya kami masukkan ke program dan anggaran jadi tadi ada pertanyaan dari warga dan kami tampung gitu aja, jadi pokoknya tidak ada hal yang mubajirlah didalam pertemuan ini yang penting kami bisa mendengar, melihat dan masyarakatpun sama halnya,” pungkasnya. (Red)