- Kota Bekasi, Bogorpolitan,com ||
Para Advokat yang tergabung dalam Bikers Advokat Indonesia (BAI) Bogor Raya mengunjungi SMK Negeri 12 Kota Bekasi pada 20 Juli 2024, terkait dugaan diskriminasi terhadap salah satu siswi dan penghinaan terhadap profesi Advokat oleh seorang Guru di sekolah tersebut.
Insiden ini bermula dari pernyataan seorang Guru honorer berinisial P yang mana pada 17 dan 18 Juli 2024, diduga menyebut seorang murid sebagai murid pembawa sial karena orang tuanya sebagai Pengacara sering makan uang haram di depan siswa lainnya.
Sekretaris BAI Bogor Raya, Kusnadi, SH MH, mengatakan, bahwa perilaku oknum guru tersebut tidak hanya mencoreng profesi advokat, tetapi juga tidak sesuai dengan etika seorang pendidik.
“Pernyataan tersebut sangat tidak pantas, terutama keluar dari mulut seorang guru yang seharusnya menjadi teladan dengan perilaku yang baik dan beretika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kusnadi mengungkapkan bahwa oknum guru tersebut juga sering menggunakan kata-kata kasar kepada murid seperti g*bl*k” dan “t*l*l”, serta banyak kata-kata tidak pantas lainnya. Hal ini semakin memperkuat urgensi tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan solidaritas, para advokat BAI Bogor Raya telah mengirimkan somasi kepada kepala sekolah dan guru terkait untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh advokat di Indonesia atas pernyataan yang dinilai menghina profesi mereka.
“Kami berharap kepala sekolah dapat mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” katanya.
Kata dia, kedatangan BAI Bogor Raya ke SMK Negeri 12 Kota Bekasi juga bertujuan untuk memberikan klarifikasi langsung dan menyampaikan aspirasi mereka agar pihak sekolah lebih berhati-hati dalam menjaga integritas dan etika profesi pendidik.
“Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh tenaga pendidik untuk selalu menjaga sikap dan ucapan, serta memberikan teladan yang baik kepada murid-muridnya,” pungkasnya. (Team BAI Bogor Raya)
