BogorPolitan – Kota Bogor,
PPDB online SMA/SMK di Jabar akan dimulai pada 8 Juni 2020 mendatang. Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2019 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar Nomor 37 Tahun 2020 tentang PPDB pada SMA/SMK.
posts
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK negeri di Jawa Barat pada 2020 sepenuhnya dilakukan secara online atau daring. “Tahun ini kita sedang menjalani pandemi Covid-19, sehingga seluruhnya kita fokus untuk menghindari kerumunan. Kita melaksanakan pendaftaran semuanya melalui daring,” ujar Plt Kepala SMKN 1 Bogor, Drs Joko Mustiko.
Berdasarkan regulasi tersebut, untuk SMK hanya tiga jalur penerimaan. Yakni prestasi, afirmasi, dan perpindahan, juga anak tenaga medis yang menangani langsung pasien Corona Covid 19, dengan membawa surat keterangan dari Rumah Sakit tempat disertai keterangan tenaga medis yang menangani langsung pasien Corona, antara lain tugasnya di RSUD, PMl dan beberapa Rumah Sakit lainnya yang menjadi rujukan pasien Corona Covid 19.Tidak ada jalur zonasi untuk SMK, karena SMK itu langsung disesuaikan dengan jurusan atau pilihan dari masing-masing peserta didik. Tambah Joko
Untuk pengumuman dan penetapan PPDB Tahun 2020/2021 ini menjadi kewenangan sekolah. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
“Sekolah diberi kewenangan secara mandiri melalui dewan guru dan kepala sekolah menetapkan peserta didik yang akan diterima di sekolah tersebut. Penetapan akan dikeluarkan melalui SK Kepsek dan dilaporkan kepada provinsi kemudian akan diumumkan melalui sistem,”.
PPDB 2020-2021 berbeda dengan PPDB sebelumnya ada beberapa catatan yang harus digaris bawahi di lapangan yang memang langsung berkecimpung di mana Kurang lebih ada 67 catatan yang pertama tahun itu tidak dilaksanakan di SMA dan SMK, ini semuanya sesuai peraturan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang membedakan untuk tahun ini adalah pendaftaran dilakukan di SMP serta meminta akun dari SMP atau MTS, kemudian setelah mendapatkan akun baru mereka bisa melakukan memasukkan semua data pendaftaran yang kedua SMA SMK di tahun ini 19 sudah pasti terimbas dengan berbagi ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan protokol covit-19.
disampaikan Waka Hubinmas, SMKN 1 Kota Bogor, Nani Maryani.
Kemudian untuk jalur prestasi, disesuaikan dengan ekstra kurikuler yang ada di sekolah yang disertai dengan fasilitas sarana penunjang yang ada disekolah, untuk yang mendaftar pada japres untuk ekskul yang tidak disediakan di sekolah, maka sistem akan mebolaknya secara otomastis. Ucap Nani
Adapun kategori prestasi kejuaraan PPDB SMKN 1 Bogor tahun ajaran 2020/2021 meliputi perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) serta Perlombaan Di Luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti
Olahraga (Pencak Silat, Volley Ball, Futsal, Sepak Bola)
Seni dan Budaya ( Tari , Alat Musik Modern, Vocal ), Kepramukaan, PMR, Paskibra,
Keagamaan ( Hafizh, MTQ)
Literasi (Puisi), tentunya ditunjang pula oleh sarana prasana dan pelatih dan juga pembina yang ada di SMKN 1 Bogor, adapun kuota siswa untuk PPDB tahun ajaran 2020/2021 yaitu 12 rombel dengan jumlah 432 siswa.
Pada gelombang ke 1 sudah ada kurang lebih 1200 pendaftar. ” Kami pihak sekolah merasa bersyukur atas animo serta kepercayaan masyarakat terhadap SMKN 1 Bogor.
Pada bagian lain, Pengawas SMK yang saat itu hadir, sangat mengapreasi atas banyaknya pendaftar yang ingin menimba ilmu di SMKN 1 Bogor, serta animo yang cukup tinggi dari masyarakat, semua itu tidak lepas dari capaian prestasi, baik secara akademik maupun non akadrmik, serta pelayanan dari panitia PPDB sekolah, yang sopan dan persuasif sehingga membuat masyarakat sangat percaya jika anaknya bersekolah di SMKN 1 Bogor.
Membuka link pengaduan itu salah satu kontribusi yang lumayan harus dengan kondisi pendidikan hanya hanya melalui web apapun.
Reporter : Ellis