ULP PLN Leuwiliang Akui Banyaknya Gangguan Listrik di Wilayah Pamijahan

0
1,060 views

BogorPolitan – Pamijahan,

Keresahan masyarakat Kecamatan Pamijahan, utamanya Desa Cibitung Wetan diduga akibat seringnya mati lampu hampir setiap malam, tanpa ada pemberitahuan dari pihak terkait, atas dasar pengaduan masyarakat Pemerintah Desa mengundang pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Leuwiliang, di Aula Kantor Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa 16/06/2020.

Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak simpang siur dalam informasi, pihak PLN memberikan edukasi ketenaga listrikan kepada masyarakat serta mengakui banyaknya gangguan, seperti yang diungkapkan Faizal Setia, Manager ULP PLN Leuwiliang, kepada Bogorpolitan.com.

“Berdasarkan catatan kami banyaknya gangguan akibat seperti pohon yang menempel ke jaringan, banyak nya layangan yang menempel ke jaringan, jadi kegiatan edukasi ini kami harap masyarakat bisa lebih mengetahui, melalui aparatur desa dan di sampaikan kepada keluarga bahwa perlu adanya sinergitas antara PLN dan masyarakat di sekitar untuk menjaga keberlangsungan pasokan listrik ini,” kata Faizal Setia.

Selain mengedukasi tentang kelistrikan, Faizal Setia, juga mengapresiasi masyarakat sebagai kritikan yang membangun.

“Dengan banyak nya aspirasi oleh masyarakat , terkait sering nya listrik padam ini, PLN justru dengan senang hati menerima masukan masukan dari masyarakat, ini menjadi kritikan yang membangun, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami menjadi lebih baik lagi khusus nya di wilayah Cibitungwetan,” tambahnya.

Sementara itu, menurut ketua Paguyuban Rt/Rw, Andi Hidayat, siap mensosialisasikan kepada masyarakatnya tentang edukasi yang dipaparkan oleh pihak ULP PLN.

“Cukup sedikit mengerti daripada sebelum adanya sosialisasi, tidak mengerti sama sekali, dan kami siap mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang regulasi atau tentang sering nya padam, karena gangguan nya asal patent atau padam berkali nyala mati, cuman kami tidak merasa puas karena jawaban jawaban tidak ada yang mengena yang tajam,” tutupnya.

Reporter : M. Janwar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini