BogorPolitan – Tajurhalang,
Pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) di Kabupaten Bogor akan dilaksanakan November 2019 bulan mendatang. Lima dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Tajurhalang akan melaksanakan Pilkades yaitu Desa Tonjong, Desa Kalisuren, Desa Citayam, Desa Sasak Panjang dan Desa Sukmajaya. Para Calon Kadespun kini telah mulai mempersiapkan berbagai strategi untuk memenangkan menjadi orang nomor satu di desanya.
Subarkah, yang biasa dipanggil Borex adalah salah satu calon Kades Sukmajaya dan menjadi harapan Warga Desa Sukmajaya untuk dapat membawa Desa Sukmajaya menjadi lebih maju dan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahtetaan warga Desa Sukmajaya.
“Muda Cerdas dan Merakyat” menjadi tag line Kampanyenya menjelang Pilkades yang akan dilaksanakan pada 3 November 2019. Ayah 3 anak asli kelahiran Desa Sukmajaya ini, memang digadang-gadangkan menjadi harapan warga untuk memenangkan ajang demokrasi tingkat desa ini.
“Insya Allah dengan latar belakang saya menjadi Staf Desa Sukmajaya selama 6 tahun sedikit banyak saya mempelajari bagaimana perjalanan pembangunan desa selama ini, juga adanya dorongan dari berbagai elemen masyarakat mulai dari Karang Taruna juga para tokoh meminta saya untuk maju di Pilkades ini, maka saya tergugah dan intinya saya ingin memajukan Desa Sukmajaya menjadi lebih baik dari yang sekarang,” jelas Subarkah ketika disambangi Bogorpolitan.com dikediamannya di Kp. Nanggela Desa Sukmajaya Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, Sabtu (6/9).
“Alhamdulillah sudah mendapat restu dari Ibu, istri tercinta juga anak-anak dan tentunya dukungan dari masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa Sukmajaya untuk maju di Pilkades tahun ini,” kata mantan Kaur Ekonomi Desa Sukmajaya ini.
Menurut Borex panggilan dari Subarkah, setelah dirinya turun ke masyarakat, saat sosialisasi dari Rw. 01 hingga Rw. 07 masyarakat ingin adanya pemerataan dari berbagai sektor dan saya menyikapinya bagaimana kedepan harus saya perjuangkan untuk kemajuan dan kemakmuran warga Desa Sukmajaya.
“Saya tidak seperti calon calon Kades lain yang memaparkan Visi Misi, saya tidak. Karena Visi Misi saya adalah apa kemauan dari masyarakat, saya harus memperjuangkan aspirasi atau kemauan dari masyarakat. Menurut saya sebagai Kades harusnya mengikuti kemauan masyarakat, bukan masyarakat yang mengikuti kemauan dari Kades, itulah Visi Misi saya, jadi saya tidak berjanji muluk muluk tapi mari kita membangun bersama untuk kemaslahatan dan kemajuan Desa Sukmajaya,” ujar pengelola PKBM Anak Panah ini.
Kadang saya berfikir Visi Misi seorang Kades yang tertulis itu tidak konek dengan masyarakat, karena belum tentu kemauan masyarakat itu ada dalam Visi Misi, sambungnya.
“Jadi saya punya prinsip setelah saya jadi Kades, pembangunan berjalan berdasarkan aspirasi, keinginan dan musyawarah dari masyarakat yang akan saya lakukan bukan atas dasar kemauan Kades,”tegas Borex.
Borex menambahkan, bagi warga Sukmajaya yang ingin melanjutkan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA melalui Paket A, Paket B dan Paket C silahkan mendaftar disekolah kesetaraan PKBM Anak Panah di Kp. Nanggela Rt. 03/02 Gratis melalui Referensi dari Calon Kades Subarkah.
“Kini PKBM Anak Panah sudah meluluskan angkatan pertama ditahun ajaran 2018-2019, saat ini jumlah siswa di PKBM Anak Panah sudah mencapai 40 siswa,” ujar suami dari Santi ini.
Terkait banyaknya pembangunan perumahan di wilayah Sukmajaya, juga disikapi lelaki yang aktif di Majlis Tak’lim Burdahturrahman ini, bahwa kita harus sikapi terkait Amdalnya, bagaimana pembuangan air dan sampahnya tentu ini harus menjadi bagian yang harus kita benahi. Untuk itu jika dirinya dipercaya mendapatkan amanah menjadi Kades Sukmajaya akan ada pembenahan total mulai dari lingkungan juga Borex ingin staf yang ada di Pemerintahan Desa Sukmajaya yang profesional dibidangnya, tugas sesuai dengan tupoksinya agar tidak tumpang tindih.
Target utama dirinya menjadi Kades adalah terbentuk dan berjalannya Bumdes dengan baik yaitu Bumdes untuk bidang usaha Simpan Pinjam karena dirinya sangat miris bamyak warga yang menjadi ‘Korban’ Bank Keliling alias Bangke, diharap dengan hadirnya Bumdes Simpan Pinjam dapat meminimalisir keberadaan Bamgke di wilayah Desa Sukmajaya. Selain itu berupaya terealisasinya peningkatan Jalan Protokol dengan Betonisasi sepanjang kurang lebih 6 KM, yang sangat didambakan Warga Desa Sukmajaya, tentu dengan jalan yang baik dan mulus akan memperlancar roda perekonomian warga.
Diakhir pembicaraan Borex berharap Pemilihan Kepala Desa di Desa Sukmajaya tidak terjadi gesekan, Pilkades berjalan menggembirakan dan kondusif.
“Siapapun yang jadi, itu adalah saudara kita, teman kita mari kita dukung jangan ada kesenjangan setelahnya. Karena siapapum yang maju di Pilkades ini mereka adalah yang terbaik di desa ini yang ingin memajukan dan mensejahterakan warga Desa Sukmajaya,” pungkasnya.
Reporter : Dharmawan