BogorPolitan – Cibungbulang,
Smartphone untuk menunjang program yang terintegrasi dari mulai tingkat rw hingga jejang keatasnya belum bisa dimanfaatkan secara utuh baru sebatas sosialisi, sumber anggaran yang digunakan untuk pembelian smatrphone berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa-barat 2019, untuk menunjang program sapa warga yang berbasis aplikasi, disosialisaikan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor belum bisa dioptimalkan.
Endang Sutisna, Sekretaris Desa Girimulya, mengungkapkan kepada BogorPolitan.com, Smartphone bagi program sapa warga sejauh ini baru pembagian handphone android (smartphone) diperuntukan bagi Kepala Desa satu unit, RW delapan unit
“Tindak lanjutnya dari Diskominfo baru sosialisasi, aplikasi belum ada tindak lanjut lagi, aplikasi sapa warga dari provinsi, yang mengikuti pelatihan di diskominfo, diutus dua orang staff, kami ingin kan itu segera di oftimalkankarena terintegrasi dengan tingkat diatasnya,” ujarnya, di Kantor Desa Girimulya, Selasa 21/10/209.
Lebih lanjut, Endang menjabarkan spesifikasi Smartphone yang harus memenuhi standarisasi penunjang aplikasi sapa warga.
“Untuk menunjang aplikasi sapa warga yang berisi berbagai macam fitur, smartphone harus berspesifikasi dengan standard layar 5,5″inci, ram 2gb, memori internal 16 gb, kamera utama 13 mp, kamera depan 5 mp, baterai 3.000 M.ah, koneksi jaringan 4 glte, dan simcard 2 slot, seharga Rp.1.300.000.00 yang dipotong pajak 10%,” tutupnya.
Reporter : M. Ilyas
