SMK YAK 1 dan MTs Manba’ul Islam Menutup MPLS dengan Serah Terima ID Card

0
194 views

Kota Bogor. Bogorpolitan.com ||

SMK YAK 1 dan MTs Manba’ul Islam resmi menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 dengan serah terima ID card atau Name Tag MPLS kepada panitia. Penutupan simbolis ini menandakan bahwa peserta MPLS resmi menjadi siswa/i di SMK YAK 1.

“Dengan diserahkannya kembali Name Tag atau Tanda Peserta MPLS, calon siswa/i peserta MPLS dinyatakan diterima sebagai siswa/i SMK YAK 1,” ujar Andri Hernawan Nur, S.T., Ketua Panitia MPLS SMK YAK 1 Kota Bogor, Sabtu (20/7).

Andri menjelaskan bahwa SMK YAK 1 dan MTs. Manba’ul Islam berada di bawah naungan Yayasan Al Akhyar Kalimurni Bogor dan berlokasi di Islamic Center Al Akhyar Kalimurni, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Penutupan MPLS diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemberian materi dari Kepolisian tentang tata tertib lalu lintas, bahaya narkoba, pencegahan geng motor, bullying, dan kekerasan pelajar.

Puskesmas memberikan penyuluhan tentang kesehatan remaja, pernikahan dini, dan gizi, sementara Satgas Pelajar berbicara tentang kedisiplinan dan tawuran pelajar.

MPLS SMK YAK 1 berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (18-20/7) dengan tema “Belajar sebagai Salah Satu Portal Kehidupan dan Kesuksesan di Masa Depan,” dan diikuti oleh 170 pelajar baru kelas 10.

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang ditandai dengan pengalungan ID card peserta MPLS secara simbolis, serta penyampaian materi dari kepala sekolah dan guru-guru mengenai tata tertib dan kedisiplinan sekolah, kurikulum, program unggulan sekolah, dan pembiasaan di lingkungan sekolah.

Pada hari penutupan, setelah penyampaian materi, dilakukan upacara penutupan dengan pelepasan ID card peserta, menandai diterimanya calon siswa siswi sebagai pelajar SMK YAK 1 Kota Bogor. Acara juga dimeriahkan dengan demo ekstrakurikuler.

“MPLS dilaksanakan sesuai arahan dan petunjuk Dinas Pendidikan KCD Wilayah 2 Provinsi Jawa Barat, dengan konsep fun, enjoy, dan menyenangkan. Kami juga menyelingi kegiatan dengan ice breaking dan permainan yang menghibur, serta menyediakan door prize dan hadiah bagi peserta MPLS,” jelas Andri.

Andri berharap siswa-siswi baru angkatan tahun 2024/2025 tetap semangat, mengikuti aturan sekolah, nasihat orang tua, dan rajin beribadah.

Di tempat yang sama, Panitia MPLS MTs Manba’ul Islam, Muhammad Ghozali, menjelaskan bahwa MPLS di MTs Manba’ul Islam dilaksanakan selama tiga hari, Senin-Rabu (15-17/7), dengan hari Kamis-Jumat libur. Kegiatan diakhiri pada Sabtu (20/7) mulai pukul 14.00 WIB.

Pada hari terakhir, kegiatan diawali dengan pemberian materi kepramukaan dari Kwarcab Kota Bogor dan Kwaran Tanah Sareal, serta materi dari Polsek Tanah Sareal tentang tertib lalu lintas, bahaya narkoba, tawuran pelajar, geng motor, dan bullying.

Kegiatan diakhiri dengan demo ekstrakurikuler dan hiburan, serta penutupan MPLS yang ditandai dengan pelepasan ID card peserta dan puncak acara menyalakan api unggun.

“Api unggun dapat menumbuhkembangkan karakter kejiwaan pada peserta didik, melambangkan semangat, persatuan, dan persaudaraan,” ujar Ghozali.

“Semoga siswa/i baru kelas 7 tahun ajaran 2024/2025, yang berjumlah 200 orang, dapat menjadi siswa/i berkarakter dan berakhlakul karimah. Ikuti aturan yang ada, teruslah berbakti pada orang tua dan guru,” pungkasnya.***

Dermawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini