Bogorpolitan – Kota Bogor,
Salah satu upaya dalam meningkatkan pemerataan mutu pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) membuat program pertukaran kepala sekolah, dimana ada Sekolah imbas dan Sekolah mitra yang didampingi fasilitator saat mengikuti workshop sebelum mereka bertukar tempat tugas.
Radite, salah satu Kepala Sekolah mitra dari Kota Bogor, yang juga merupakan Kepala Sekolah SDN Polisi 1 menjelaskan, saya bertugas selama satu Minggu sebagai Sekolah mitra di dua tempat yang berbeda, yaitu tiga hari di SD Cimahi, Kecamatan Cileuleus, Cianjur Selatan dan tiga hari di SD Giri Mekar, Kecamatan Cikadu, Cianjur Selatan, dimana sekolah tersebut sangat sulit diakses karena jalanan yang rusak dan agak jauh dari penginapan tempat saya menginap.
“Sekolah imbas yang bertukar tugas untuk observasi di SDN Polisi 1, melakukan studi banding selama satu Minggu untuk mengamati tiga unsur pada sekolah mitra yaitu aspek managerial, super visi akademik dan kewirausahaan, kemudian setelah itu kembali ke Jakarta untuk membuat RTL untuk pendamping 1, maksudnya agar sekolah mitra mendampingi sekolah imbas untuk merencanakan dan melaksanakan tiga unsur tersebut disekolah imbas” kata Radite.
“Adapun respon sekolah imbas saat observasi ke sekolah mitra, sangat senang melihat keberadaan sekolah di Bogor dengan berbagai prestasi, oleh karena itu mereka sangat antusias belajar disekolah mitra untuk memperbaiki mutu dan kualitas pembelajaran, untuk mengembangkan sekolah dalam berbagai aspek diantaranya PPK dan Literasi” tegas Radite.
(Lis)
 membuat program pertukaran kepala sekolah, dimana ada Sekolah imbas dan Sekolah mitra yang didampingi fasilitator saat mengikuti workshop sebelum mereka bertukar tempat tugas. Radite, salah satu Kepala Sekolah mitra dari Kota Bogor, yang juga merupakan Kepala Sekolah SDN Polisi 1 menjelaskan, saya bertugas selama satu Minggu sebagai Sekolah mitra di dua tempat yang berbeda, yaitu tiga hari di SD Cimahi, Kecamatan Cileuleus, Cianjur Selatan dan tiga hari di SD Giri Mekar, Kecamatan Cikadu, Cianjur Selatan, dimana sekolah tersebut sangat sulit diakses karena jalanan yang rusak dan agak jauh dari penginapan tempat saya menginap. "Sekolah imbas yang bertukar tugas untuk observasi di SDN Polisi 1, melakukan studi banding selama satu Minggu untuk mengamati tiga unsur pada sekolah mitra yaitu aspek managerial, super visi akademik dan kewirausahaan, kemudian setelah itu kembali ke Jakarta untuk membuat RTL untuk pendamping 1, maksudnya agar sekolah mitra mendampingi sekolah imbas untuk merencanakan dan melaksanakan tiga unsur tersebut disekolah imbas" kata Radite. "Adapun respon sekolah imbas saat observasi ke sekolah mitra, sangat senang melihat keberadaan sekolah di Bogor dengan berbagai prestasi, oleh karena itu mereka sangat antusias belajar disekolah mitra untuk memperbaiki mutu dan kualitas pembelajaran, untuk mengembangkan sekolah dalam berbagai aspek diantaranya PPK dan Literasi" tegas Radite. (Lis)){kind=link}