BogorPolitan – Jasinga,
Lantaran sudah tidak dihiraukan lagi oleh Pemda Bogor dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik). SDN CURUG 03, yang terletak di Kampung Barangbang-Hilir, Rt 03/05, Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, sudah bertahun-tahun kondisinya hancur berat, bahkan sebagian kelasnya nyaris ambruk.
Ditemui diruangannya, Sumitra, Kepala SDN Curug 03 mengatakan, pihak sekolah sudah sering melaporkan kondisi ruang kelas SDN Curug 03, namun tak pernah ditanggapi.
“Saat tahun 2015, sekolah sudah hancur. Ketika itu saya baru menjabat disini awal Januari, sayapun langsung memberitahukan kondisi sekolah ini kepada pihak-pihak terkait,” kata Sumitra, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan Sumitra, Tiap Tahun usulan sesalu dimasukkan tapi tetap saja Disdik Kabupaten Bogor menanggapi dengan dingin.
“Tahun 2015 tidak ada tanggapan kita ajukan kembali tahun 2016 namun sama tidak ada hasil, tahun 2017 sekolah semakin parah kita coba kembali lagi, namun sayang gagal kembali,” imbuhnya.
“Terus Akhir 2017, kalau tidak salah. dapat rehabilitasi tetapi, malah bagian depan. Padahal yang rusak bagian belakang. Kita coba menanyakan kembali, setelah dapat info tahun 2018 akan turun tapi, tidak ada, tahun 2019 sama tidak ada. Dapat info lagi tahun 2020 akan skala Prioritas, kita tunggu,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Operator Sekolah Roby menuturkan, SDN Curug 03 sudah diacuhkan sejak 5 tahun yang lalu, Disdik sepertinya enggan untuk merehabilitasi ruang yang biasa dipakai oleh siswa-siswi untuk menimba ilmu itu.
“Untuk sekolah ini sudah hancur dari tahun 2014, pada saat itu kondisinya masih belum parah, berbeda dengan sekarang yang sangat parah. Padahal pada tahun itu juga sudah diajukan untuk ruangan kelas 1 dan 2. Namun tidak ada respon, padahal yang kita ajukan itu bangunan yang dibelakang bukan dideepan, tapi tidak tau apakah ada ‘Miss komunikasi’ atau bagimana,” tutur Roby.
Roby berharap, jangan hanya dijanjikan tapi juga harus membuktikan kepedulian Disdik Kabupaten Bogor, sebagai ujung tombak ilmu pendidikan agar dapat memajukan dan mencetak anak yang berkualitas ilmu dari ujung wilayah Kabupaten Bogor.
“Tetapi kemarin dapat info tahun 2020 akan dianggarkan untuk sekolah ini kembali, apakah pasti atau bagimana? Seharusnya sih jangan tahun 2020, ya sekarangkan ini jika dilihat sudah Skala Prioritas,” harap dan pungkasnya.
Redaksi