Bogorpolitan – Kab. Bogor,
Jembatan bambu yang terletak di Kampung Rawa RT 04 RW 06, Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ini telihat memprihatinkan. Karena sungguh miris terlihat, jembatan yang merupakan akses jalan penghubung antara Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Tenjolaya ini, kerap dipakai warga dan anak-anak sekolah untuk lalu-lalang ini, pernah menelan 2 korban jiwa meninggal, karena jatuh.
Jembatan yang dibangun tahun 2007 ini, pernah diajukan ke pihak Desa, namun hingga sekarang tidak pernah ditanggapi oleh pihak Pemerintah Desa.
Ketua RW 06, Desa Gunung Bunder 2, Sholeh, mengatakan, sudah berusaha mencoba untuk mengajukan ke pihak Desa maupun ke Kecamatan. Bahkan sampai pendamping desa pun sudah turun untuk meninjau. Namun hingga kini, belum pernah ada perbaikan.
“Mungkin ini karena wilayah perbatasan dengan Kecamatan sebelah dan Kades saya pun seakan membiarkan dan tidak peduli. Apalagi sebentar lagi beliau udah habis masa jabatan, karena itu mungkin makanya sampai sekarang diacuhkan,” ujar Sholeh.
“Saya sudah berusaha semampunya untuk selalu menjaga dan memperbaiki jembatan itu agar tidak ada lagi korban yang jatuh,’ tambahnya.
Hal ini mendapat sorotan dari Aktivis Markas Pejuang Bogor (MPB) Muhamad Janwar, yang merupakan tokoh muda di wilayah Kecamatan Pamijahan. Karena hal ini menyangkut tentang kesejahteraan dan pemerataan terhadap pembangunan Desa.
“Harusnya Pendamping Desa bisa lebih tahu dan paham tentang hal mana yang harus jadi perhatian serius pembangunan, apalagi jembatan ini akses aktif yang biasa dilalui oleh masyarakat,” ujar Janwar yang kerap disapa Cawang.
“Dan saya menilai, Kepala Desa setempat tutup mata dan tutup telinga melihat kondisi ini, saya menghimbau jangan saling lempar tanggung jawab, apalagi tidak peduli terhadap wilayah kampung yang dipimpinnya,” tambahnya.
Cawang berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor yang disebut sebagai Kabupaten termaju di Indonesia, agar segera tanggap dan memperbaiki jembatan ini dengan secepatnya.
“Saya harap pihak Pemerintah Desa, segera bekerja sama dengan pihak Kecamatan, dan semoga jembatan ini menjadi kado yang terindah untuk masyarakat Desa Gunung Bunder 2, di akhir masa jabatannya sebagai Kepala Desa,” harap dan pungkas Cawang.
Redaksi
