Bogorpolitan.com, Leuwiliang
Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar, meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menambah kendaraan operasional roda empat bagi desa-desa.
Usulan ini disampaikan agar pelayanan masyarakat semakin optimal tanpa harus terkendala antrean panjang saat membutuhkan mobil siaga.
“Penambahan mobil operasional ini bukan untuk kepala desa, tetapi untuk melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Azis, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, usai menghadiri pelantikan RT dan RW di Desa Leuwiliang, Senin (10/02/2025).
Menurutnya, terakhir kali desa mendapatkan bantuan mobil siaga adalah pada era kepemimpinan Bupati Ade Yasin dan Iwan Setiawan. Saat ini, kendaraan yang tersedia sudah berusia hampir 11 tahun dan setiap harinya terus digunakan untuk keperluan warga.
Ia mencontohkan situasi ketika mobil siaga sedang digunakan untuk keperluan lain, sementara ada warga yang mendesak harus dibawa ke rumah sakit. Kondisi ini membuat masyarakat terpaksa menunggu, yang bisa berakibat fatal dalam keadaan darurat.
“Melihat fenomena ini, perlu ada penambahan sarana dan prasarana transportasi siaga untuk membantu masyarakat. Usulan ini masih tahap awal, dan kendaraan yang diusulkan bisa jenis Toyota Avanza,” kata Azis.
Azis menegaskan bahwa keberadaan mobil operasional ini murni untuk kepentingan warga, bukan untuk fasilitas kepala desa. Ia juga menyoroti ketimpangan dalam penyediaan kendaraan dinas di tingkat pemerintahan.
“Camat mobilnya baru, Sekcam mobilnya baru. Kenapa mobil operasional desa tidak ditambah menjadi dua unit?” tegasnya.
Dukungan terhadap usulan ini juga datang dari Kepala Desa Cibatok 1, Kecamatan Cibungbulang, Cecep.
Ia menilai penambahan mobil operasional sangat penting mengingat kondisi kendaraan Gercep yang ada saat ini sudah cukup tua dan selalu digunakan warga setiap hari.
“Jika desa memiliki dua mobil operasional, pelayanan terhadap masyarakat akan lebih optimal. Warga tidak perlu lagi menunggu antrean lama saat membutuhkan kendaraan,” pungkasnya.