BogorPolitan – Kota Bogor,
Dalam memaknai bulan Aksara Internasional, yang jatuh pada tanggal 8 September 2019, tentunya perlu ada implementasi dalam pembelajaran sehari – hari siswa, diantaranya pandai membaca dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Di SMKN 4 Kota Bogor mengimplementasikan dengan Membaca Tulis AL Quran ( BTQ) mengingat ini sangat krusial, karena mengajai menjadi salah satu pelajaran yang tercantum dalam materi kurtilas tentang literasi.
Dalam kegiatan MPLS pun diadakan seleksi membaca Al Quran, adapun kategorinya meliputi bisa membaca, terbata bata dan tidak bisa sama sekali, kemudian diberikan bimbingan setiap hari bagi mereka yang tidak bisa membaca dan menulis hurup arab, diaplikasikan dalam bentuk pembelajaran agama yang diimplemetasikan dalam kegiatan Shalat Dhuha dan Tadarus bersama sebelum jam belajar di mulai.
“Sejak resmi menjadi keluarga besar SMK Negeri 4 kota Bogor, maka peserta didik diwajibkan mampu membaca dan menulis Al-Qur’an khususnya untuk warga muslim, terutama siswa yang masih terbata bata, sehingga ditargetkan mampu dan lancar membaca ayat suci Alquran,” ungkap Waka Humas SMK Negeri 4 kota Bogor H. Arif.
“Dimoment peringatan hari Aksara yang jatuh pada tanggal 8 September, maka kami kembali teringat akan materi kurtilas, untuk meningkatkan dan berupaya agar siswa selalu tumbuh terbiasa membaca sebagai mana yang tercantum dalam pembelajaran literasi sekolah,” ucap H. Arif.
H. Arif yang belum lama pulang dari tanah suci makkah merasa lebih semangat lagi untuk mengajak siswa terus berupaya dibimbing oleh guru yang berkompeten di bidangnya , yaitu guru PAI, agar ribuan siswa muslim khususnya diberikan bimbingan yang intens.
H. Arif berharap dengan adanya program keagamaan ini siswa mampu cetak siswa yang berkarakter jadi tidak hanya prestasi mata pelajaran umum saja melainkan siswa mampu baca Qur’an secara baik dan benar.
“Meskipun di setiap hari telah digelar bersama akan tetapi secara selektif guru agama akan terus berusaha mekipun secara bertahap, sehingga kelak lulus di bangku di sekolah kejuaraan mesin ini siswa mampu membaca kitab suci dengan benar karena itu sebagai modal untuk meningkatkan ketaqwaan pada Allah swt, melalui pembelajaran baca tulis quran,” tutup Arif.
(Lisa)